Kepala LPPM Stisipol P12: Perbaikan Lahan Eks Tambang Efektif Menurunkan Kemiskinan

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Salah satu permasalahan mendasar di Bangka Belitung adalah tingginya kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan disebabkan oleh kerusakan akibat kombinasi antara antropogenik dan perubahan iklim. Kerusakan lingkungan berpotensi terhadap penurunan kesejahteraan manusia yang memicu persoalan kemiskinan jangka panjang akibat keterbatasan akses sumber daya alam.  

Kepala LPPM STISIPOL Pahlawan 12, Widya Handini, menjelaskan perlu upaya kongkrit seluruh pemangku kepentingan di Bangka Belitung untuk segera menyusun skenario program strategis dan langkah kongkrit untuk mengatasi permasalahan kerusakan lingkungan. Beberapa lahan eks pertambangan berpotensi untuk dilakukan rehabilitasi agar memiliki nilai tambah ekonomi tinggi dan ke depan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan manusia seperti penurunan kemiskinan.

“Penyebab peningkatan kemiskinan adalah kepemilikan faktor produksi tanah yang terbatas oleh populasi. Dalam jangka panjang dapat memunculkan krisis kesejahteraan manusia akibat akumulasi aktivitas ekonomi yang rendah dan selanjutnya berdampak menurunnya pendapatan," jelas Kepala LPPM STISIPOL Pahlawan 12.

BACA JUGA:Dosen STISIPOL Pahlawan 12 Sarankan Penanggulangan Stunting dari Hulu ke Ke Hilir

Sebagai daerah berbasis sumberdaya alam ektraktif yang cenderung eksploitatif dalam pengelolaannya, telah memunculkan meluasnya lahan kritis. Luasan lahan kritis belum mendapatkan perhatian serius oleh masyarakat dan dunia usaha karena memrlukan pembiayaan yang sangat tinggi dan teknologi tepat guna untuk menghasilkan produktivitas tinggi.   

Beberapa inisiatif pengelolaan lahan kritis telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka berkolaborasi dengan dunia usaha dan masyarakat. Inisistif ini ternyata terbukti menghasilkan lahan eks tambang yang memiliki nilai ekonomis bagi perekonomian masyarakat.

“Program pengelolaan eks lahan tambang oleh Pemerintah Kabupaten Bangka melalui pemanfaatan lahan eks tambang di bidang sektor pertanian, perkebunan dan pariwisata terbukti mampu berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan dan penciptaan lapangan pekerjaan," jelas Widya Handini.

BACA JUGA:STISIPOL Pahlawan 12 dan BPIP RI Survei Laboratorium Kampung Pancasila

Model pengelolaan lahan eks tambang tambang timah ini diharapkan dapat menjadi percontohan dan inisiatif bersama bagi pemangku kepentingan lainnya untuk terlibat aktif melakukan gerakan bersama dalam pengelolaan lingkungan hidup di Bangka Belitung," tambah Widya Handini. (*)

BACA JUGA:Dies Natalis ke-16 STISIPOL Pahlawan 12, Ruang Kreativitas Bagi Para Millenial

Sumber: