Dosen STISIPOL Pahlawan 12 Sarankan Penanggulangan Stunting dari Hulu ke Ke Hilir

Dosen STISIPOL Pahlawan 12 Sarankan Penanggulangan Stunting dari Hulu ke Ke Hilir

Loka karya mini penanganan stunting Kota Pangkalpinang.-Ist -

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Pahlawan 12, Bambang Ari Satria menjadi narasumber dalam kegiatan Mini Lokakarya yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang. Kegiatan Mini Lokakarya diselenggarakan di 7 kecamatan yang ada di Kota Pangkalpinang.

Pada Kamis (10/8/23), kegiatan mini Lokakarya dilaksanakan di ruang pertemuan Puskesmas Pasir Putih, Kecamatan Bukit Intan. Dari data kuantitatif yang ada, stunting di Kecamatan Bukit Intan perlu upaya percepatan dalam penanggulangan.

BACA JUGA:Hilirisasi Bagus, Eksport Mentah Stop. Tembaga dan Timah Susul Nikel

Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting dibuka oleh Asisten I Setda Kota Pangkalpinang Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Subekti. Dalam sambutannya, Subekti menyebutkan data pada tahun 2022 menunjukkan bahwa angka stunting di kota pangkalpinang terendah Se Bangka Belitung yakni 12,9 persen dan target pada tahun 2023 ini 11.52 persen.

Bambang Ari Satria dalam paparannya mengatakan, upaya penanggulangan stunting mesti dari hulu ke hilir. Penanggulangan stunting tidak cukup hanya fokus di hilir saja, akar masalah di hulu harus juga diselesaikan dan perlu upaya mitigasi secara holistik dan terintegrasi.

BACA JUGA: Ridwan Djamaluddin, Gebrak-Gebrak di Babel, Terjerat di Sulawesi

Diakhir paparannya, Bambang merekomendasikan agar rencana program yang dibahas dalam mini lokarya untuk intervensi spesifik dan intervensi sensitif dapat dieksekusi dan dimuat dalam RKPD/ Renja OPD. Disamping itu, peningkatan koordinasi terkait dengan pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan stunting mesti dikuatkan.

Adapun peserta Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting adalah OPD KB, Dinas Kesehatan, Kecamatan, KUA, Petugas Gizi, Bidan, Dokter Umum, Kader TPK dan Satgas Stunting.(*)

BACA JUGA:Horeee... Tenaga Penyuluh Pertanian Dapat Kendaraan Dinas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: