Disponsori Perusahaan Teknologi, MU Dapat 1,5 Triliun

BABELPOS.ID - Logo Team Viewer di kostum Manchester United musim depan akan berganti Snapdragon. Ini setelah perusahaan teknologi Qualcomm Technologies menjadi sponsor mereka mulai musim depan.

Namun klub raksasa Inggris tersebut tidak mengumumkan nilai kontrak tersebut. Hanya saja, berdasarkan sejumlah laporan menyebutkan bahwa kesepakatan dengan produsen chipset smartphone itu bernilai sebesar 60 juta pound atau sekitar Rp 1,5 triliun per tahun.

BACA JUGA:Ini Daftar Gaji 20 Pemain Manchester United, Siapa Paling Tinggi?

BACA JUGA:Sancho Pilih Pulang Ketimbang Jadi Kambing Hitam

Diketahui perusahaan perangkat lunak asal Amerika Serikat tersebut telah menjadi salah satu mitra global Setan Merah sejak tahun lalu.

"Manchester United plc telah setuju untuk memperbesar kolaborasi strategis dengan Qualcomm Technologies Inc, yang akan membuat merek Snapdragon terpajang pada bagian depan kaus klub terkenal ini," demikian pernyataan United seperti dikutip dari AFP.

"Di bawah kesepakatan ini, Snapdragon akan menjadi mitra kaus bagian depan Manchester United mulai musim 2024/2025, yang terpasang pada kaus kandang, tandang, dan kaus ketiga tim putra dan putri," tambahnya.

BACA JUGA:Maguire Diejek, Maguire Dibela

BACA JUGA:Amrabat Dikeluarkan dari Timnas Maroko

The Red Devils sendiri belum pernah lagi menjuarai Liga Inggris sejak mantan pelatih mereka Alex Ferguson pensiun pada 2013.

Tim asuhan Erik ten Hag hanya memenangi dua dari empat pertandingan pertama mereka di liga musim ini. Hal itu semakin menambah kekecewaan para penggemar yang kerap menyuarakan rasa frustrasi mereka terhadap pemilik klub, keluarga Glazers.

Harga saham Manchester United anjlok pada pekan lalu setelah muncul laporan bahwa Glazers menunda rencana untuk menjual klub tersebut. Padahal 3 pembeli sudah menawarkan harga yang wah untuk mengambil alih kepemilikan MU.(*)

BACA JUGA:Kasus Mantan Pacar, Antony Dicutikan MU

BACA JUGA:Kasus Mantan Belum Beres, Muncul Kasus Baru Striker MU

Sumber: babel.antaranews.com