Waspada Dini Frambusia, Jaga Perilaku Hidup Sehat

Sosialisasi pencegahan penyakit Frambusia yang digelar DKPPKB Basel.--Ilham
Berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan terkait sertifikasi bebas frambusia bagi kabupaten/kota non endemis (bebas) Frambusia ditetapkan bahwasannya Kabupaten Bangka Selatan akan dilakukan assessment pada tahun 2023.
Assessment dengan melakukan eradikasi Frambusia adalah, upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan Frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah Kesehatan masyarakat secara nasional sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.8 Tahun 2017.
BACA JUGA:Kini Pendaftaran Berobat Hingga Cek Dokter di RSUD Toboali Bisa Melalui Aplikasi SIM RS
Dijelaskan Slamet bahwa, sertifikat kabupaten/kota bebas Frambusia adalah sertifikat yang diberikan oleh Menteri Kesehatan kepada kabupaten/kota yang telah terbukti tidak ditemukan kasus frambusia baru berdasarkan surveilans yang berkinerja baik.
Kabupaten bebas frambusia diharuskan mengajukan usulan verifikasi untuk mendapatkan sertifikat selambat lambatnya 6 bulan sesudah pelaporan bulanan zero report terakhir.
"Untuk itu diperlukan komitmen dari semua pemangku kebijakan baik internal kesehatan maupun peran dari lintas sektor serta masyarakat pada umumnya dalam mendukung menuju Kabupaten Basel bebas Frambusia," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Tiga ASN Basel Meninggal Dunia Karena Covid-19, Ruang Isolasi Penuh, RSUD Pasang Tenda Darurat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: