Para Tokoh Babel Membantah

"Beliau tidak bisa memahami budaya orang melayu yang santun, yang tidak suka dengan tata bahasa petantang petenteng," sebutnya.

BACA JUGA:Tokoh dan Pejuang Babel Sepakat Mendukung Kiprah Pj Gubernur Suganda

Oleh sebabnya, Forum Babel Peduli membuat petisi agar ada evaluasi penempatan Suganda sebagai Pj Gubernur Babel. Petisi ini disampaikan ke pimpinan DPRD Babel guna diteruskan ke pemerintah pusat yakni Kementerian Dalam Negeri.

"Kami sarankan DPRD Babel mengirim surat ke Mendagri agar evaluasi ulang penempatan Suganda sebagai Pj Gubernur Babel," pintanya.

BACA JUGA:Nobar Tokoh Muhammadiyah, PDPM Kota Ajak Pemuda Inspirasi Buya Hamka

Sebelumnya, para tokoh Babel ini disambut Ketua DPRD Babel H Herman Suhadi lengkap dengan tiga wakilnya yakni Heryawandi, Beliadi dan Heliyana. Sayangnya, audiensi di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD berlangsung tertutup.

Namun usai audiensi, berdasarkan pantauan Babel Pos diantara tokoh masyarakat yang hadir yakni mantan Rektor UBB Prof Bustami Rahman, mantan anggota DPRD Babel Zulkarnaen Syamsuddin, Huzarni Rani hingga Effendi Harun.

BACA JUGA:Bangun Kep. Babel, Pj Gubernur Suganda Bergandengan Tangan dengan Tokoh Masyarakat

Terpisah, Ketua DPRD Babel H Herman Suhadi mengatakan, bahwa aspirasi yang dibawa akan diteruskan pihaknya kepada pihak yang lebih berwenang mengevaluasi kinerja Pj Gubernur Suganda.

"Karena ini lembaga aspirasi, jadi kita hanya meneruskan aspirasi. Masalah keputusan hasil evaluasi, itu kewenangannya ada di Kemendagri," tutupnya.(*)

BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Datuk Ramli Beri Dukungan Pada Pj Gubernur Suganda

Sumber: