Warga Tanjung Pura Resah, Sekelompok Orang Tak Dikenal Angkat Besi Bangkai Kapal Tenggelam 1942

Warga Tanjung Pura Resah, Sekelompok Orang Tak Dikenal Angkat Besi Bangkai Kapal Tenggelam 1942

Besok bangkai kapal yang berhasil diangkat sekelompok orang tak dikenal --Sindi/Yandi

BABELPOS.ID, SUNGAISELAN - Adanya aktivitas pemotongan bangkai besi kapal oleh sekelompok orang tak dikenal membuat warga Desa Tanjung Pura, Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, resah.

Salah satu Warga Tanjung Pura, Taufik mengatakan bangkai kapal yang tenggelam sejak tahun 1942 tersebut merupakan daerah pemancik dan tempat nelayan mencari ikan, karena sudah menjadi terumbu karang, tempat ikan hidup.

“Bangkai kapal itu sudah 81 tahun di situ dan memang jadi tempat nelayan Tanjung Pura nyari makan. Tiba-tiba ada yang nyelonong mau ngambil, pasti bikin warga gaduh dan geram,” ujar Taufik, Senin (28/8/2023).

BACA JUGA:Anggota Polres Bangka Brigpol Deri Sandi Dipecat Karena Ini

Dikatakan Taufik, pihak ketiga yang ingin mengambil besi bangkai kapal tersebut tidak melakukan sosialisasi dan juga pemberitahuan kepada masyarakat. Bahkan, pihak desa tidak mengetahui aktivitas tersebut. 

"Mereka langsung nyelonong saja kerja dan memotong besi kapal di sana. Untungnya warga tidak terpancing emosi, namun tetap memantau perkembangan yang ada di sana," tuturnya. 

BACA JUGA:Kontroversi, Tokoh-tokoh Babel Ini Minta Evaluasi Pj Suganda

Taufik berujar, jika ada warga negara asing dan juga warga negara Indonesia yang bekerja di sana. Bahkan, kapal tersebut tidak memiliki nomor lambung kapal dan punya bendera Indonesia. 

"Karena langsung nyelonong, warga langsung lapor ke Kades, Kades lapor ke Polisi Airud dan Bupati. Tidak lama ada 4 speedboat dari polairud Sungai Selan ke sana dan menghentikan kegiatan tersebut," ujarnya. 

"Semalam kami bubar jam 2 dinihari dan diamankan 4 orang yakni Kapten dan juga ABK dibawa ke Polda untuk dimintai keterangan dan kami masyarakat masih menunggu hasil pemeriksaan," tuturnya. (*)

BACA JUGA:Duel Maut di Sungaiselan Bermotif Dendam Apakah?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: