11 Orang Tersangka Perusak PT Foresta Diangkut Ekpress Bahari ke Polda Babel

BABELPOS.ID, TANJUNGPANDAN - Sebanyak 11 orang resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pengerusakan dan pembakaran di PT Foresta Lestari Dwikarya, Membalong, Belitung pekan lalu.

Usai jadi tersangka, ke 11 tersangka dibawa ke Polda Babel untuk penyidikan lebih lanjut. Mereka diangkut dengan kapal cepat Ekpress Bahari dari pelabuhan Belitung menuju Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Jumat (25/8) siang.

BACA JUGA:Massa Bergolak lagi di PT FLD Belitong, Mobil dan Fasilitas Dibakar

Salah satu pentolan yang ditetapkan sebagai tersangka dan dibawa ke Polda Babel adalah koordinator aksi, Martoni. 

Kasi Humas Polres Belitung Iptu Bambang SY mengatakan, ke 11 tersangka dibawa ke Pulau Bangka dengan kawalan ketat dari Polres Belitung maupun Brimob Polda Babel.

"Mereka dibawa ke Polda Babel dengan menggunakan Kapal Express Bahari, tadi pagi dan saat ini sudah dibawa ke Polda, kata Iptu Bambang, Jumat (25/8/2023).

BACA JUGA:Kasus Dugaan Pengerusakan Kebun Sawitnya Tak Ada Titik Terang, Warga Tempilang Ini Berencana Curhat ke Kapolda

Mengapa penyidikan terhadap para tersangka dilakukan di Polda Babel, Bambang masih enggan berkomentar banyak. "Untuk selanjutnya silahkan konfirmasi ke Polda Babel," pungkasnya.

Sebelumnya, polemik lahan HGU antara masyarakat Kecamatan Membalong, dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Foresta Lestari Dwikarya, berunjung anarkis.

BACA JUGA:Pengerusakan Pohon Sawit PT. SNS, Ispandi : Kita Tidak Pernah Mengeluarkan SPK di Lokasi Itu

Secara spontan oknum massa merusak falisitas kantor dan membakar sejumlah kendaraan operasional milik perusahaan PT Foresta Lestari Dwikarya di Desa Kembiri, pada Rabu (16/8/2023) siang.

Selain merusak mobil ambulan, membakar mobil pemadam dan truk, oknum massa juga merusak fasilitas kantor milik perusahaan perkebunan kelapa sawit di Membalong itu.(*)

BACA JUGA:Dugaan Pengerusakan PIP Laut Rias, Kapolres; Kita Dalami Laporannya

Sumber: