Haji Ton dan Aloysius Disebut Pemilik 9 Excavator yang Baru Diamankan Tim Satgas PKH
Alat berat yang disembunyikan di kebun sawit di Lubuk Besar. --Foto: ist
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Akhirnya ada 2 nama yang mencuat selaku terduga pemilik 9 excavator yang baru diamankan tim Satgas PKH pada Jumat, (14/10). Keduanya adalah Haji Toni als H Ton dan Aloysius.
Munculnya 2 nama asli Lubuk itu setelah tim Satgas memeriksa banyak saksi langsung dari lapangan. Saat ini para cukong tersebut akan dilakukan pemeriksaan oleh tim Satgas bentukan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Dengan munculnya H Ton dan Aloysius menambah panjang deretan nama cukong yang diduga terlibat langsung dalam perambahan wilayah KPHP Sungai Sembulan, kawasan hutan lindung pantai dan hutan produksi Lubuk Besar (Sarang Ikan dan Nadi). Sebelumnya juga sederet nama cukong dari Sungailiat telah mencuat: Herman Fu, Sofyan Fu, Igus dan Frengky.
Saat ini baru Herman Fu yang sedang diperiksa intensif oleh penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung. Sementara sisanya dikabarkan belum memenuhi panggilan.
Sebelumnya tim Satgas PKH telah berhasil mengamankan 14 unit alat berat excavator dan doser pada Kamis, (8/11), kini jumlah tersebut bertambah menjadi 23 unit. Ini setelah tim Satgas kembali berhasil mengamankan lagi 9 excavator pada Jumat, (14/10), dalam kawasan hutan yang sama yakni wilayah KPHP Sungai Sembulan, kawasan hutan lindung pantai dan hutan produksi Lubuk Besar (Sarang Ikan dan Nadi).
Ke 9 excavator terinci 3 unit merk Hitachi, 4 unit merk Sany dan 2 unit merek Kobelco. Alat berat tersebut dalam kondisi masih baru dan kinclong serta terawat. Bahkan saat ditemukan tim Satgas kondisi dalam keadaan terselimut cover tanpa ada operator. Diduga kuat alat berat ini yang digunakan untuk meluluh-lantakan kawasan hutan Sarang Ikan selama ini sehingga menjadi rusak dan merugikan negara lebih dari Rp12.9 triliun.
BACA JUGA:Sudah 23 Unit Alat Berat Disita Satgas PKH dari Hutan Lubuk yang Luluh Lantak
BACA JUGA:Diungkap Satgas PKH, 9 Ekskavator Penambang Ilegal Disembunyikan di Lubuk
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

