Iqrom Faldiansyah, Melatih Dalam Sepi, Meramu Mimpi Menjadi Prestasi

Iqrom Faldiansyah, Melatih Dalam Sepi, Meramu Mimpi Menjadi Prestasi

Iqrom Faldiansyah--

BABELPOS.ID, - Pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Karya Tulis Ilmiah Al Qur'an (KTIQ) merupakan cabang relatif baru dibandingkan cabang lain seperti Tilawah, Hifdzil, Syarhil ataupun Fahmil.

Cabang ini menguji kemampuan peserta dalam menyusun karya tulis ilmiah yang bertema kandungan Al-Qur'an serta kemampuan mempresentasikannya di hadapan dewan hakim. Durasi lombanya begitu lama. 8 jam.

Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, cabang ini untuk pertama kali dilombakan tahun 2020 dan pada tahun yang sama juga untuk pertama kali mengirimkan peserta ke tingkat nasional.

BACA JUGA:Sugiono Resmi Nahkodai PDPM Bateng Periode 2024 - 2025, Ini Harapannya

Adalah Iqrom Faldiansyah, dosen IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung menjadi orang pertama yang melatih dan membimbing peserta dari Bangka Belitung.

Sebagai cabang baru yang tak sepopuler cabang lain, pengiriman peserta dari kafilah Bangka Belitung di MTQ Nasional Padang Sumatera Barat tahun 2020 lebih kepada ajang uji coba.

Tanpa target yang muluk karena ini adalah permulaan.

BACA JUGA:Gubernur Hidayat Turun Tangan Berpartisipasi dalam Gotong Royong bersama Masyarakat

Meski demikian, tak menyurutkan langkah sang pelatih baru untuk membimbing peserta dari Bangka Belitung yang relatif masih asing dan sepi peminat dengan cabang baru ini.

Kerja keras siang dan malam dilakukan sang pelatih.

Tak hanya sebatas waktu training center saja.

Latihan intensif dilakukan bahkan pada hari tidak ada training center kafilah Bangka Belitung.

Hasilnya cukup membanggakan. Bimma Ananta menempuh peringkat 7 di MTQ Nasional Sumatera Barat.

BACA JUGA:Imigrasi Pangkalpinang Turut Meriahkan Jalan Sehat dan Senam Bersama Hari Bakti Kementerian Imipas Ke-1

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: