Massa Bergolak lagi di PT FLD Belitong, Mobil dan Fasilitas Dibakar

Massa Bergolak lagi di PT FLD Belitong, Mobil dan Fasilitas Dibakar

--

BABELPOS.ID.- TANJUNGPANDAN- Massa bergolak lagi.  Meski belum lama ini (Kamis, 21/7) massa dari beberapa Desa di Kecamatan Membalong, mendatangi Kantor PT Foresta Lestari Dwikarya (FLD) di Desa Kembiri, Membalong, Belitung, namun itu bukanlah akhir.

Belum adanya titik terang atau penyelesaian antar mereka, bagai membuat kondisi bagai api dalam sekam.

Berlarut-larut dan tidak kunjung mendapatkan jawaban dari aksi demontrasi masyarakat yang meminta 20 persen hak plasma PT Foresta Lestari Dwikarya, Rabu (16/08/23) membuat aksi spontan terjadi.

BACA JUGA: Buntut Kasus Plasma Sawit, Massa Lempari Kantor PT FLD

Sejumlah fasilitas seperti mobil ambulance, mobil pemadam,truk milik PT Foresta Lestari Dwikarya, Membalong, Rabu (16/8) dirusak oknum massa.

Selain itu, oknum massa juga merusak fasilitas kantor milik perusahaan tersebut yang ada di Kawasan Kecamatan Membalong.

Camat Membalong Indrawansyah mengatakan, tidak menampik adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian itu berlangsung siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Peristiwa terjadi secara spontan," kata Indra kepada Belitong Ekspres, tadi malam.

BACA JUGA: Kasus Pengrusakan Kebun Sawit, PT Fal Lapor ke Polres Basel

Dia menjelaskan, peristiwa itu berawal saat sejumlah massa menggelar aksi di lokasi. Namun, entah apa yang terjadi hingga akhirnya massa melampiaskan emosi dengan cara merusak.

"Kita masih belum tahu secara pasti bagaimana kronologinya. Nanti kita akan informasikan kembali," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Membalong AKP Edi Harto belum berkomentar mengenai adanya peristiwa tersebut. Beberapa kali nomor handphone dihubungi, namun belum ada jawaban.

Martoni pentolan masyarakat Membalong mengatakan, dirinya membenarkan adanya perusakan yang terjadi di PT Foresta Lestari Dwikarya.

Dia menjelaskan, sebelum terjadinya kasus dugaan pengerusakan tersebut, masyarakat datang memberikan surat hasil uji petik yang dilakukan BPN kepada pihak perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: