Aksi Janda Tomboy Habisi Ayah Kandung: Tak Ada Niat Membunuh!

Aksi Janda Tomboy Habisi Ayah Kandung: Tak Ada Niat Membunuh!

--

Warga sekitar juga mengakui sering melihat pelaku cekcok mulut dengan ayahnya, meski tidak tahu masalahnya apa.  

Memang antara korban, pelaku maupun adiknya yang baru beruur 14 tahun memang tinggal di satu rumah yang sama.  Mereka sudah 7 tahun tinggal di Desa Rias dengan mengontrak rumah yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).  

Mereka tinggal bertiga, sedangkan ibunya sudah lama berpisah.  Hanya saja, Harina memang sering berpindah-pindah tempat tinggal di rumah keluarganya dan selama sepekan terakhir, pelaku kembali tinggal di rumah tersebut di Desa Rias.

BACA JUGA: Di Depok Anak Laki-laki Bunuh Ibu. Di Toboali Anak Perempuan Bunuh Bapak

"Pelaku memang bengal, sering ribut tapi masalahnya saya kurang tahu. Pelaku ini kurang menetap di sana, karena dia aktif ke mana-mana, memang beberapa pekan ini pelaku tinggal di sana,” ujar Hermanto, Ketua Rt 01 Desa Rias, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan.

Dikatakan Hermanto, perilaku pelaku memang seperti laki laki walaupun ia perempuan.  

Hanya saja, pelaku tidak perah berbuat onar di kampung itu.

"Sedangkan untuk korban dikenal baik di masyarakat dan juga sebagai pengobatan tradisional atau istilahnya kita sebut dukun kampung," tutur Hermanto.

Usai melakukan pembunuhan pelaku tidak lari dari kediaman rumahnya, bahkan pelaku berdiri dengan membawa sebilah pisau di depan rumahnya sembari mengoceh ngoceh tak karuan, diduga pelaku ini dalam keadaan mabuk," ujar hermanto.

Pengaruh Mabuk Arak

Sementara itu, Kapolres Basel, AKBP Tony Sarjaka melalui Kasat Reskrim Polres AKP Tiyan Talingga mengatakan, setelah melalui serangkaian penyelidikan dan keterangan saksi akhirnya sudah ditemukan motif dari pembunuhan ini.

"Yang mana faktor nya karena pengaruh minuman keras jenis arak dan sempat cekcok antara pelaku dengan korban, yang akhirnya pelaku menusukkan sebilah pisau ke bagian dada korban," tuturnya, Senin (14/08) lalu.

Pembunuhan bermula Minggu (13/08) malam sekira pukul 20.30 wib pelaku Harina sedang duduk di pinggir jalan sembari mengonsumsi minuman keras jenis arak.  Melihat ulah pelaku ini, pukul 23.30 wib korban keluar dari rumah dan menegur pelaku.  Bahkan korban sempat mengayunkan parang ke arah pelaku yang mengenai belakang telingan pelaku.

BACA JUGA:Anak Durhaka di Toboali! Ayah Sendiri Dibunuh

Lebih lanjut, akhirnya pelaku mendorong korban dan kemudian pelaku menggigit telinga kanan dan punggung korban, setelah itu pelaku berlari masuk ke rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: