Dewan PKS Ini Kritik Kisruh PPDB SMA: Pj Gubernur Jangan Cuci Tangan

Dewan PKS Ini Kritik Kisruh PPDB SMA: Pj Gubernur Jangan Cuci Tangan

Rio Setiady--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023-2024 tingkat SMA sederajat di Provinsi Bangka Belitung kian meresahkan banyak pihak. 

Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady pun turut berkomentar atas persoalan tersebut. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung harus segera mencari solusi, sehingga persoalan tersebut bisa diselesaikan tanpa ada pihak yang dirugikan. 

"Sampai saat ini masih banyak anak-anak yang belum masuk sekolah (SMA sederajat-red). Untuk itu, pemerintah provinsi sebaiknya mencari solusi, jangan dibiarkan  terlalu lama, jangan sampai ada anak yang putus sekolah," ujar Rio kepada Babel Pos, Sabtu (5/8/2023). 

BACA JUGA:Tim IT Diskominfo Salah Satu Bagian Suksesnya PPDB di Basel

Rio menilai, kebijakan Gubernur Babel yang diterapkan dalam sistem PPDB tahun ini tentu membuat para wali murid agak pusing, terlebih bagi mereka yang memasukkan anaknya ke sekolah negeri. Ditambah lagi, jumlah kuota siswa yang diterima setiap sekolah pun tidak disampaikan ke publik. 

"Sebaiknya jauh-jauh hari daya tampung itu didata dan disampaikan kepada publik berapa daya tampung yang memungkinkan untuk masukkan anaknya ke sekolah. Karena sampai hari ini, kami banyak dapat laporan dimana banyak masyarakat yang belum bisa menyekolahkan anaknya, apalagi sekolah swasta di Bangka Belitung ini untuk tingkat SMA sangat terbatas. Dan disini, kami melihat belum ada gerakan dari eksekutif dan legislatifnya Untuk mengadvokasi masalah ini bagaimana solusinya," ungkap politisi PKS ini. 

BACA JUGA:Pendaftaran PPDB SMA/SMK Diperpanjang Hingga 27 Juni 2023

Diakui Rio, saat ini tak sedikit wali murid yang yang datang dan menyampaikan nasib anaknya yang hingga kini belum sekolah, sementara sekolah negeri tidak bisa lagi menampung siswa. 

Disisi lain, lanjut Rio, sekolah swasta biayanya cukup mahal dan sangat terbatas jumlahnya.

"Saya kira ini harus dipikirkan bersama dan disampaikan kepada masyarakat supaya tidak ada kebingungan lagi kedepannya, PJ Gubernur jangan cuci tangan atau tutup mata terhadap masalah ini, karena ini adalah kebutuhan mendasar masyarakat kita yaitu pendidikan," tegas Rio. 

BACA JUGA:Cabdindik wilayah IV Bangka Barat Siapkan 2.454 Kursi PPDB Tahun Ajaran 2022-2023

Rio berharap dalam waktu dekat Pemprov Babel mendapatkan solusi, sehingga persoalan PPDB bisa segera diselesaikan dengan baik. 

"Maka sebaiknya segera dicarikan solusi dan disampaikan kepada publik untuk permasalahan pendidikan tingkat SMA ini, apakah yang akan diberikan kepada masyarakat sebagai solusi dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jangan sampai angka putus sekolah meningkat tajam di tahun 2023,tentu ini sangat disayangkan bagi kami warga Pangkalpinang dan sekitarnya," pungkas Rio.(*)

BACA JUGA:PPDB Tingkat SMP Berakhir, Ada 3 Sekolah Negeri di Bateng Dengan Pendaftar Melebihi Kuota

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: