Jalan Sehat HUT ke-25 SMAN 1 Pemali, Pemkab Apresiasi Alumni Hingga Ingatkan Sekolah Harus Bebas Perundungan

Jalan Sehat HUT ke-25 SMAN 1 Pemali, Pemkab Apresiasi Alumni Hingga Ingatkan Sekolah Harus Bebas Perundungan

Staf Ahli Bupati Bangka Boy Yandra melepas peserta jalan sehat HUT ke SMAN 1 Pemali.-Tri -

BABELPOS.ID, PEMALI - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 SMAN 1 Pemali diharap terus memberikan kemajuan pendidikan sekolah yang telah meluluskan alumni di berbagai bidang tersebut. Puncak HUT ke-25 yang ditandai dengan jalan sehat pada Sabtu (29/7) juga diharap menjadikan SMAN 1 Pemali menjadi sekolah nyaman bagi anak-anak, bebas dari perundungan. 

Bupati Bangka melalui Staf Ahli Bupati Bangka bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra melakukan pelepasan peserta jalan sehat HUT ke-25 SMAN 1 Pemali yang diikuti juga masyarakat umum.

BACA JUGA:69 Pendaftar, Terpilih 10 Pasang Calon Bujang Miak Bangka 2023

Dalam kesempatan tersebut Boy Yandra mengingatkan bahwa sekolah ramah anak diperlukan karena sejalan dengan komitmen Kabupaten Bangka sebagai penyandang predikat kabupaten layak anak untuk terus memenuhi kehidupan anak di Kabupaten Bangka

"Jadi alhamdulillah Kabupaten Bangka baru baru ini menerima kabupaten layak anak kategori Nindya. Semoga SMAN 1 Pemali juga dapat memberikan layanan terbaik bagi anak-anak kita. Juga tidak ada kejadian bully atau perundungan," kata Boy Yandra kepada Babel Pos, Sabtu (29/7). 

BACA JUGA:Tim Pengabdian Teknik Mesin UBB Serahkan Alat Bantu Jalan Tunadaksa

Menurutnya, predikat kabupaten layak anak di Kabupaten Bangka harus dilaksanakan di sekolah-sekolah sehingga anak-anak nyaman sewaktu di lingkungan sekolah. Diketahui juga, SMAN 1 Pemali pernah mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata yang kini kondisinya masih terjaga dengan lingkungan sekolah rapi dan bersih. Kondisinya juga didukung dengan lingkungan yang teduh dengan banyaknya pepohonan serta dilengkapi tempat istirahat yang banyak bagi siswa. 

Namun ia juga mengingatkan pihak sekolah tetap harus mengawasi anak-anak di sekolah. Seperti waktu jam istirahat yang bisa saja banyak kemungkinan terjadi sesuatu pada siswa. 

"Maka, pemantauan dan pengawasan anak kita harus selalu intens dilakukan," pesannya. 

BACA JUGA:Lewat Pelatihan Ritel Modern Alfamart, Jadikan IKM Kabupaten Bangka Berdaya Saing

Lebih lanjut ia utarakan, siswa SMAN 1 Pemali diminta tidak salah bergaul hingga berisiko terjadi pernikahan dini yang akan merugikan. Untuk itu dalam hal ini SMAN 1 Pemali harus bisa mempertahankan sekolah yang tetap bagus dan berkarakter baik. Selain itu terus menjadi sekolah yang mempunyai interaksi dan motivasi demi kemajuan siswa. 

"Yang harus diingat, guru BP (bimbingan penyuluhan) adalah menghindari kejadian perundungan atau bully di sekolah. Hal ini harus dicegah serius oleh para guru dan siswa, karena perundungan akan mengganggu tumbuh kembang anak, terutama dari sisi psikologis, mental dan intelektual," ujarnya. 

BACA JUGA:Bangka Kabupaten Layak Anak Terbaik 2023 Kategori Nindya

Pemkab Bangka juga mengapresiasi alumni SMAN 1 Pemali yang selalu memberikan bantuan terhadap SMAN 1 Pemali. Dalam HUT ke-25 ini alumni SMAN 1 Pemali juga banyak membantu terlaksananya jalan sehat dan kegiatan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: