Wahai 'Maling Besar' Apa Kabar?

 Wahai 'Maling Besar' Apa Kabar?

Jumli Jamaluddin--

BABELPOS.ID.- Senyapnya isu 'maling besar' yang pernah dicuatkan Penjabat Gubernur (Pj) Provinsi Keplauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, beberapa waktu lalu, mulai menimbulkan kecurigaan banyak pihak.  Tidak kurang ke media, kecurigaan itu juga muncul.

''Kenapa soal 'maling besar' sudah senyap, yah....  Jangan-jangan-jangan, nih.. wkwkwkw''

Demikian salah satu bunyi pesan yang masuk ke Babel Pos.  

''Selama ini digoreng terus, apa sudah mateng ya....''

BACA JUGA:LINAC Bisa Bikin 'Maling Besar' di RSUP Jadi Semakin 'Besar'

Begitu bunyi pesan yang lain.

Sementara itu, Pj Gubernur Suganda sendiri hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi soal perkembangan isu yang dia hembuskan tersebut.  Hanya saja, saat di Polda Babel awal bulan lalu, kepada media ini Suganda menyatakan kasus itu sudah ia koordinasikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Namun bagaimana perkembangan dan hasil koordinasi tersebut hingga saat ini juga masih senyap.

BACA JUGA:Pengusutan Indikasi 'Maling Besar' di RSUP, Polres Bangka Periksa Ahli

Sementara, indikasi 'maling besar' yang dmaksudkan adalah soal proyek pengadaan modular operating theatre (MOT) --yaitu peralatan untuk pelaksanaan operasi senilai Rp 5.798.000.000  yang sia-sia--, karena tidak dipergunakan 2 tahun --–sejak 2021---, di RSUP Air Anyir, yang hingga saat ini masih dalam pengusutan penyidik Tipikor Polres bangka.  

BACA JUGA:Pj Suganda Tegaskan, 'Maling Besar' Sudah Ditindaklanjuti KPK

Di sisi lain, meski belum ada pengusutan --karena belum terlalu lama-- sorotan miring juga mengarah proyek pengadaan radio terapi atau Linac tahun 2022 senilai hampir Rp  50 milyar. Linac merupakan mesin yang biasanya digunakan untuk memberikan perawatan radiasi sinar eksternal kepada pasien kanker.

Proyek Radioterapi tersebut merupakan pengadaan Juli 2022. Dalam waktu yang sama juga terdapat anggaran Rp 24 milyar dalam membangun gedung Radioterapi. Disertai dengan Rp 61 milyar untuk belanja alkes lainnya. Ironinya, belanja proyek fantastis Rp ratusan milyar tersebut bersumber dari pinjaman?

BACA JUGA: Ini Pintu Masuk ke 'Maling Besar'. Siapa Penawar THR Rp 2 M ke Pj Gubernur? Kawal Kasus RSUP!

Ironisnya, dalam isu 'maling besar' ini, belum ada anggota DPRD Provinsi Babel yang menyuarakan agar kasus ini diusut dan perjelas.  Apalagi desakan yang meminta agar Pj Gubernur Babel Suganda mengemukakan hal itu ke dewan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: