Cek Betis Anda, Besar atau Kecil? Ada Kaitan Penyakit Ini

Cek Betis Anda, Besar atau Kecil? Ada Kaitan Penyakit Ini

Ilustrasi--Ist

BABELPOS.ID - Apakah pernah memperhatikan betis anda? Besar atau kecil? Nah, ukuran betis ternyata berkaitan dengan potensi penyakit stroke.

Meski ukuran betis sangat ditentukan oleh faktor genetika, namun tidak menghentikan pria untuk terobsesi dengan latihan kaki untuk membesarkan betis yang dirasa kurang besar.

Tak hanya itu, beberapa pria bahkan melakukan implan betis untuk mendapatkan penampilan yang diinginkan.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Sepatu Converse Tinggi dan Cara Memilih Ukuran yang Tepat

Sebegitu pentingkah ukuran betis?

Dilansir laman Sportskeeda, penelitian terbaru telah menemukan hubungan menarik antara ukuran betis dan risiko stroke.

Peneliti menemukan individu dengan betis yang lebih besar memiliki risiko lebih rendah terkena stroke dalam sebuah penelitian yang melibatkan 6.265 peserta.

Hubungan antara keduanya tetap signifikan meskipun terdapat berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan faktor risiko vaskular.

BACA JUGA:Catat! 6 Kebiasaan Ini Meningkatkan Resiko Diabetes

Para peneliti percaya bahwa otot betis yang lebih besar menyediakan lebih banyak ruang penyimpanan lemak, mencegah penumpukan lemak di arteri dan menurunkan faktor risiko.

Betis kecil, detak jantung lebih tinggi

Berbeda dengan manfaat betis yang lebih besar, mereka yang memiliki otot betis yang lebih kecil mungkin menunjukkan detak jantung istirahat yang lebih tinggi.

Menurut sebuah penelitian, orang dengan betis yang lebih kecil memiliki detak jantung istirahat yang lebih tinggi.

Secara sederhana, detak jantung istirahat lebih dari 100 detak per menit. Tidak peduli kebugaran fisik, hal ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian. Atlet dengan detak jantung istirahat yang lebih rendah, seperti pelari jarak jauh, memiliki otot betis yang lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id