Sosialisasi di Unmuh Babel, Kantor Imigrasi Ingatkan Mahasiswa Rentan Jadi Target Perdagangan Orang
Sosialisasi TPPO bagi mahasiswa Unmuh Babel yang digelar Kantor Imigrasi Pangkalpinang.-Agus -
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kantor Imigrasi Pangkalpinang melaksanakan Sosialisasi Keimigrasian dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Universitas Muhammadiyah (Unmuh)Bangka Belitung, Rabu (5/7/2023).
Sosialisasi yang dihadiri sejumlah mahasiswa dan dosen ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unmuh Babel Fadillah Sabri.
BACA JUGA:Ini Capaian Imigrasi Kemenkumham Babel di Caturwulan Pertama 2023
Dalam sambutannya, Fadillah menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi terhadap Imigrasi Pangkalpinang yang telah gencar mensosialisasikan TPPO yang saat ini, terlebih kepada para mahasiswa dan dosen.
"Pemahaman tentang keimigrasian sangat penting baik bagi dosen yang mungkin nantinya akan melanjutkan studi ke luar negeri atau bagi mahasiswa yang memiliki keinginan ke luar negeri baik untuk liburan atau mungkin juga melanjutkan pendidikan," tutur Fadillah
BACA JUGA:Jajaran Imigrasi Kemenkumham Babel ikuti Arahan Dirjen Imigrasi
Sementara Kepala Kantor Imigrasi Pangkalpinang, Wahyu Wibisono, mengucapkan terima kasih kepada pihak Unmuh Babel yang telah menerima dan memfasilitasi sosialisasi ini.
Wahyu menyampaikan bahwa mahasiswa merupakan kelompok usia produktif sangat rentan untuk menjadi target perdagangan orang.
"Berbagai modus TPPO tidak hanya terbatas di bidang ketenagakerjaan, TPPO juga mencakup penjualan bayi, dan pengambilan organ tubuh, dengan beberapa faktor penyebab antara lain kemiskinan, lapangan kerja yang terbatas, minimnya informasi, dan minimnya kesadaran mengenai hak-hak tenaga kerja," ungkap Wahyu.
BACA JUGA:Imigrasi Pangkalpinang Sudah Deportasi 4 WNA
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dalam hal ini disampaikan oleh Catur Susaningsih, selaku Lektor Politeknik Imigrasi. Adapun materi yang disampaikan adalah tentang Keimigrasian yang terkait dengan Paspor RI, penggunaan aplikasi M-Paspor dan juga adanya layanan Eazy Passpor.
Sedangkan materi terkait pencegahan TPPO disampaikan oleh Jose Rizal, selaku Kasi Tikim. Pada kesempatan ini disampaikan berbagai kasus TPPO yang terjadi, sehingga masyarakat dalam hal ini adalah mahasiswa serta dosen Unmuh Babel bisa lebih waspada dan juga lebih peka terhadap indikasi mencurigakan terkait TPPO.
BACA JUGA:Imigrasi Pangkalpinang Buka LaporNdan di De Locomotief Bangka, 43 Pemohon Paspor Terlayani
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa, Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah serta Taruna dan Taruni Poltekim yang sedang melakukan pelatihan kerja di kantor Imigrasi Pangkalpinang.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: