15 Tahun Jadi Pendeta, Lalu Masuk Islam, Diundang Raja Salman Naik Haji

BABELPOS.ID - Badannya berisi. Kulitnya hitam. Tampilannya meyakinkan. Pria paruh baya dengan kemampuan orasi yang mengagumkan. 

Dia adalah Ibrahim Richmond. Kemampuan orasinya yang luar biasa banyak membuat orang di Afrika Selatan senang menjadi pengikutnya.

Ibrahim Richmond adalah pendeta di Afrika Selatan. Setiap hari ia berada di gereja untuk berbicara kepada jemaatnya tentang Tuhan.

Sampai suatu saat, dia hanya bermimpi. Dia mengalami mimpi bahwa dia melihat seorang pria datang dan memintanya mengenakan pakaian serba putih, termasuk peci dan jubah berwarna putih.

"Maksud Anda saya harus masuk Islam?" tanya Richmond kemudian. Lelaki itu pergi tanpa kata-kata. Dia kemudian terbangun dan berkata, "Ah, ini hanya mimpi." 

BACA JUGA:Tips: Begini Cara Ustaz Solmed Mendidik Anak

Meskipun demikian, mimpi yang sama kembali terjadi dalam tidur yang berbeda. Berkali-kali. Sampai akhirnya, dalam mimpinya yang terakhir, suara keras dari pria itu menyuruhnya memakai jubah serba putih. 

Mimpi yang berulang membuat Richmond benar-benar percaya bahwa ini bukan khayalan. Seperti mimpi Nabi Yusuf dan orang-orang shaleh, ini adalah isyarat yang kuat, hidayah dari Allah untuk menunjukkan keagungan-Nya.

Mimpi itu menguatkan keyakinannya untuk memeluk Islam dihasilkan dari mimpinya. Dia akhirnya mengucapkan syahadat.

BACA JUGA:Nasib Tragis Para Penghina Nabi. Dibunuh dan Terluka Parah Hingga Kematian

Setelah memeluk Islam, dia kemudian berpidato di gereja yang dipimpinnya. Mengatakan bahwa Allah memberikan kemudahan kepada hamba-Nya untuk menganut keyakinan itu. Dia kemudian meminta jemaatnya untuk mengikuti jejaknya, bersyahadat dan memeluk Islam.  

Mereka menginginkannya, dan puluhan orang yang awalnya hadir di hadapannya.

Richmond kemudian secara bertahap menuntun mengucapkan syahadat, dan masing-masing dari mereka mengklaim bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan dan bahwa Muhammad adalah nabi dan utusan Allah.

BACA JUGA:Kurban 6 Sapi, Kemenag Babel Wujudkan Solidaritas Kemanusian dan Kedermawanan

Sumber: disway.id