Rugi Gak Nyoba! Ini 3 Sambal Top Khas Babel yang Bikin Makan Lahap

BACA JUGA:Ayo Makan Kecambah, Manfaatnya Banyak, Simak Ini

2. Pekasem

Pekasem adalah panganan sejenis Rusip. Bedanya jika Rusip terbuat dari fermentasi ikan, maka Pekasem dibuat dari Teritip, sejenis kerang kecil yang menempel di batuan pantai.

Seperti Rusip, pembuatan Pekasem juga melalui fermentasi dengan mencampurkannya dengan garam, gula aren dan air lalu menyimpannya dalam wadah tertutup rapat.

Setelah jadi, untuk mengonsumsinya Pakasem yang berasa asin dicampur perasan jeruk kunci, irisan bawang merah, serta irisan cabe rawit dan bawang merah.

Pekasem biasanya dinikmati sebagai sambal cocolan daun singkong, daun pepaya, terong, mentimun, daun kencur dan lainnya. Hemm... Nikmat.

BACA JUGA:Lebaran Haji Banyak Daging Kambing, Olah Sehat dengan 5 Cara Ini

3. Kecalok

Kecalok atau Calok juga sambal hasil fermentasi hasil laut.

Jika Rusip dari ikan teri dan Pekasem dari kerang teritip, maka Kecalok hasil fermentasi udang. Proses pembuatannya pun sama.

Kecalok biasa biasa disajikan dengan cocolan daun singkong, terong, daun pepaya, terong pipit, jantung pisang, timun, dan lalapan lainnya, tentu dengan irisan cabe dan bawang serta perasan air jeruk. 

BACA JUGA:Nah Lho! Masak dengan Suhu Tinggi Picu Kanker

Demikianlah 3 panganan sambal khas Babel yang berasal dari olahan hasil laut. Untuk menikmatinya, Anda bisa mendatangi pasar rakyat, toko oleh-oleh atau rumah makan masakan Babel.

Sumber: