Ancaman Serangan Jantung Usia Muda, Simak 6 Penyebabnya

Ancaman Serangan Jantung Usia Muda, Simak 6 Penyebabnya

Ilustrasi serangan jantung --Ist

BABELPOS.ID - Jangan kaget jika mendengar ada orang meninggal muda karena serangan jantung.

Ya, meski serangan jantung umumnya dikaitkan dengan orang-orang yang telah lanjut usia, namun, perlu dipahami bahwa risiko penyakit juga dapat mengancam segala umur termasuk di usia muda seperti umur 20-an atau 30-an.

Menurut Medical Daily, Senin (26/6), diperkirakan satu dari setiap lima kasus serangan jantung terjadi pada individu di bawah usia 40 tahun karena faktor risiko yang dapat memicu serangan jantung seperti diabetes dan hipertensi. 

BACA JUGA:Dengan Fitur di Samsung Watch Ini, Kesehatan Jantung Anda Bisa Dipantau

Setidaknya terdapat enam faktor risiko yang dapat memicu penyakit serangan jantung di usia muda.

1. Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan cikal bakal penyakit jantung karena menyebabkan penebalan otot jantung dan merusak pembuluh darah. Insiden hipertensi meningkat lebih cepat pada orang dewasa usia muda dibandingkan pada orang dewasa yang telah lanjut usia.

2. Diabetes

Penderita diabetes memiliki risiko dua hingga empat kali lebih besar mengalami serangan jantung pada usia muda dibandingkan orang tanpa diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan penumpukan plak di arteri yang menyebabkan aterosklerosis.

3. Obesitas

Menurut sebuah studi tahun 2018, dengan setiap unit BMI (indikator penentu berat badan) tambahan, risiko tekanan darah tinggi turut meningkat yang dapat memicu risiko serangan jantung. Lebih dari satu dari tiga orang Amerika Serikat mengalami obesitas dan prevalensi obesitas sekitar 40 persen pada orang dewasa berusia 20 hingga 39 tahun.

BACA JUGA:Brokoli Kaya Manfaat, Perkuat Tulang Hingga Sehatkan Jantung

4. Stres

Stres dapat meningkatkan peradangan, tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Seseorang yang mengalami stres cenderung memiliki pola makan, tidur, dan olahraga yang tidak teratur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: