Pemkab Babar Bakal Tambah Penyertaan Modal di BSB

Pemkab Babar Bakal Tambah Penyertaan Modal di BSB

Pembicaraan Pemkab Babar dengan manajemen Bank Sumsel Babel beberapa waktu lalu.--Cahyo

BABELPOS.ID, MENTOK - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat (Pemkab Babar) berencana menambah jumlah penyertaan modal ke Bank Sumsel Babel (BSB) tahun 2023 ini.

Hal itu setelah pembicaraan antara pihak Bank Sumsel Babel dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat yang diwakili oleh Wakil Bupati Bong Ming Ming, beserta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Abimanyu, pada beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Babel Salah Satu Pemegang Saham, Didit: Kembalikan RKUD ke BSB

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Abimanyu, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Barat saat ini tengah melakukan kajian investasi terhadap penambahan penyertaan modal ke Bank Sumsel Babel

"Sekarang kita sudah melakukan kajian investasi terhadap penyertaan modal ke Bank Sumsel Babel. Yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Perdanya dari hasil kajian investasi, artinya memungkinkan Kabupaten Bangka barat untuk melakukan penyertaan modal yang tingkat pengembaliannya sangat tinggi," ujarnya, Senin (26/6/23).

BACA JUGA:Silaturahmi dengan Media, Antonius Kisahkan BSB yang Semakin Berkibar

Abimanyu menyebutkan membuat kajian tentang penyertaan modal lebih besar lagi dengan Bank Sumsel Babel karena dinilai tengah memiliki tren positif. 

Selain itu, Bank Sumsel Babel selama ini termasuk salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangka Barat dari pembagian dividen setiap tahunnya. 

"Kondisi Bank Sumsel Babel pun sangat sehat, sehingga secara kajian itu memungkinkan untuk melakukan penyertaan modal dengan harapannya adanya peningkatan dividen bagi Bangka Barat yang akan memperbesar PAD kita," ucapnya.

BACA JUGA:Rekening Pemprov ke BSB Lagi

Ia menyampaikan selain membicarakan rencana penambahan penyertaan modal, Wakil Bupati Bong Ming Ming bersama Abimanyu juga meminta dukungan dari Bank Sumsel Babel terhadap program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat. 

"Terutama yang terkait dengan digitalisasi keuangan daerah seperti Kartu Kredit Pemerintah, pembayaran non tunai, kemudian juga dukungan CSR terhadap Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, serta juga dukungan permodalan bagi masyarakat maupun BUMD," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:BSB Luncurkan Inovasi Layanan Pinjaman Digital Terbaru BSBLOKAK

BACA JUGA:BSB Tingkatkan Layanan Perbankan Melalui Agen BSB LUR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: