Wabup Syahbudin: Masih Banyak yang Belum Mengetahui Pengarusutamaan Gender
Wabup Syahbudin memasang tanda peserta kegiatan PUG dan PPRG Kabupaten Bangka Tahun 2023. --Yudi
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Wakil Bupati Bangka Syahbudin SIP M.Tr IP, menilai masih banyak yang belum mengetahui penguatan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
Karena itu perlu kegiatan Penguatan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) seperti yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, di Hotel Manunggal Sungailiat, Selasa (6/6).
"Kegiatan ini juga untuk mendorong kesetaraan dan keadilan gender dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang konsep gender dan meningkatkan kapasitas dan daerah dalam mengenal isu gender," ujar Wabup Syahbudin saat membuka kegiatan tersebut.
BACA JUGA:FGD Capaian 10 Indikator DRPPA, Suhartini: Tingkatkan Kesetaraan Gender
Wabup Syahbudin mengatakan pengarusutamaan gender merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi salah satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan.
"Perencanaan dan penganggaran gender merupakan instrumen untuk mengatasi adanya perbedaan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan bagi laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk mewujudkan anggaran yang lebih berkeadilan." Ungkap Wabup Syahbudin.
BACA JUGA:Buka Bimtek Relawan SAPA Bangka 2023, Wabup: Bentuk Kepedulian Kepada Perempuan dan Anak
Dikatakan Wabup Syahbudin, beberapa faktor yang menjadi penyebab belum optimalnya pelaksanaan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender antara lain faktor sumber daya manusia, faktor kebijakan dan faktor pendukung lainnya.
Sementara itu Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka, Nurita mengatakan kegiatan ini untuk mengetahui apakah PPRG di OPD dilaksanakan sesuai standar atau aturan yang berlaku pada periode yang dilaksanakannya.
Selain itu juga untuk mengetahui apakah pelaksanaan PORG mencapai sasaran atau tujuan yang diharapkan.
BACA JUGA:Buka Pertemuan Kajian Kematian Ibu & Anak, Mulkan Minta Dokter Bidan Berikan Pelayanan Terbaik
"Kita juga mengidentifikasi hal penting sebagai tindak lanjut atau pengembangan kebijakan dimasa yang akan datang serta melakukan pengetahuan dan evaluasi terhadap kegiatan yang tertuang dalam GenderBudger Statement (GBS)," kata Nurita.
Kegiatan dilaksanakan selama satu hari dengan 34 peserta dari seluruh OPD melalui metode pembelajaran paparan dan diskusi dengan narasumber dari Inspektorat dan DP2KBP3A Kabupaten Bangka.(*)
BACA JUGA:3 dari 10 Anak Mengalami Anemia, Pemkab Bangka Canangkan Gerakan Aksi Bergizi di SMA Setia Budi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: