4 Kali Berturut, Pemkab Bangka Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Stunting Terbaik se Babel

4 Kali Berturut, Pemkab Bangka Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Stunting Terbaik se Babel

Pengumuman hasil kinerja penanganan stunting Babel.--Ist

Kepala Bappeda, Pan Budi Marwoto menyatakan bahwa pengelolaan stunting dilakukan melalui konvergensi hulu-hilir, mulai dari pengelolaan kelembagaan, pengelolaan advokasi, pengelolaan pernikahan, pengelolaan kehamilan, pengelolaan pengasuhan, pengelolaan sanitasi, dan pengelolaan inovasi dengan menerapkan pendekatan pembangunan partisipatif pentahelix yaitu pemerintah (pusat, provinsi, kabupaten,kecamatan dan desa), pelaku usaha, masyarakat, perguruan tinggi, dan media massa.

Disamping itu, kami menjalankan 8 rencana aksi yang menjadi syarat mutlak keberhasilan kinerja.

BACA JUGA:Kukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Belitung, Kepala BKKBN Ajak Gotong Royong Turunkan Stunting

Ke 8 rencana aksi tersebut adalah melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi, menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi, menyelenggarakan rembuk stunting, memberikan kepastian hukum bagi desa untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi.

Kemudian memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi di tingkat desa, meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi, melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi  dan melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir.(*)

BACA JUGA:Bupati Mulkan Ingatkan Stunting Masih Menjadi Masalah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: