Juni Memasuki kemarau, Ini Himbauan Kepada Petani

Juni Memasuki kemarau, Ini Himbauan Kepada Petani

Risvandika --Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Mengingat Juni mendatang akan memasuki musim kemarau panjang, Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengimbau agar para petani menyesuaikan tanaman pada masa tanam.

"Berdasarkan data BMKG bulan Juni - September Basel diperkirakan akan memasuki musim kemarau, saya ingatkan petani beralih ke tanaman yang kurang membutuhkan air," pesan Plt Kepala DPPP Basel Risvandika, Rabu (10/05).

BACA JUGA:Awasi Pupuk dan Pestisida, Pemkab Basel Bentuk Petugas KP3

Sebab lanjutnya, saat musim kemarau ketersediaan air akan berkurang yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman yang membutuhkan banyak air.

"Namun jika ketersediaan air mencukupi para petani diperbolehkan melanjutkan kembali aktivitas tanamanan padi," tuturnya.

Dikatakan Risvandika, untuk menghadapi musim kemarau panjang ini, Tim Penyuluh DPPP sudah mulai melakukan sosialisasi kepada para petani agar menanam tanaman yang minim air.

"Antara lain komoditas palawija seperti jagung, sorgum dan kacang tanah," jelasnya.

BACA JUGA:Gebrakan Kades Payung, dari Kawasan Perkantoran Terpadu Hingga Kawasan Agro

Hal ini disosialisasikan lebih awal agar perekonomian atau usaha pertanian para petani tidak berkurang saat memasuki musim kemarau panjang.

"Kalau untuk padi kami tidak khawatir karena sebentar lagi musim panen."

"Namun yang kami khawatirkan tanaman holtikultura atau sayur mayur, karena menjadi beban masyarakat dalam proses penyiraman sehingga mengakibatkan harga sayur diperkirakan bakal naik," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Hama Blas Serang Sawah Rias, Petani Terancam Gagal Panen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: