Jalan Kantor Diblokade, Ini Respon Ketua KPU Basel

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kayu blokade terlihat masih tertancap di jalan akses masuk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Selatan (Basel) hingga siang (27/4). Bahkan plang dengan tulisan "Lahan Ini Milik Pribadi Sesuai Ukuran dan Batas2 yang ada di Surat" juga masih terpasang.

Kendati demikian Ketua KPU Basel Amri menyampaikan, bahwa aktifitas kantor masih berjalan seperti biasanya.

"Kami masih bisa melewati jalan tersebut meski masih diblokade oleh warga," ujarnya, Kamis (27/04).

BACA JUGA:Kantor KPU Basel Diblokade Warga, Ada Apa?

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (26/4), jalan akses menuju kantor KPU Basel dipasanh kayu blokade oleh orang yang diduga sebagai pemilik tanah tersebut.

Warga tersebut mempertanyakan proses ganti rugi lahan yang digunakan sebagai jalan masuk ke kantor KPU Basel.

Meski demikian, warga yang memasang blokade menurut Amri, masih mengizinkan mereka masuk kantor walaupun pagar kayu setinggi kurang lebih 3 meter tersebut masih berdiri tegak.

"Kita tidak dilarang ngantor cuma, tidak enak dilihat saja," ungkapnya.

BACA JUGA:Ketua KPU Basel Tekankan Integritas 159 Anggota PPS

Dikatakan Amri, persoalan lahan ini sebenarnya sudah dibahas Pemerintah Daerah dengan warga tersebut.

"Pertemuannya pada Februari 2023 lalu, bahkan camat, lurah dan pejabat setempat juga hadir pada pertemuan tersebut," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut pihak KPU Basel juga hadir menyaksikan. "Bahwa Pemerintah Daerah mengatakan kepada pemiliknya akan membebaskan lahan tersebut, tapi terusnya gimana saya juga tidak tahu," ujarnya.

"Saya harap persoalan ini cepat diselesaikan agar tidak mengganggu kenyamanan serta aktifitas di kantor KPU Basel," harap Amri. (*)

BACA JUGA:Dewan Basel Ini Tolak Rancangan Opsi Dua dari KPU Basel yang Dianggap Merugikan

Sumber: