Indikasi Penipuan 'Mengatasnamakan 'Ida Dayak' Dibongkar! WA Admin, Ceklis!

Indikasi Penipuan 'Mengatasnamakan 'Ida Dayak' Dibongkar! WA Admin, Ceklis!

Ida Dayak-FOTO: net-cnbc

Disertai pembayaran via transfer ke BRI atau BNI.

Tapi di sini tidak dicantumkan nomor rekening.  Hanya, calon pasien diminta mecantumkan nomor WA aktif.  Dari sini modusnya, nomor rekening akan dikirim via WA aktif calon pasien?

Namun, ketika media ini menyatakan akan memberitakan kedatangan Ida Dayak, tampak sang admin keberatan dan menyatakan dengan alasan kuoata terbatas.  Dan ketika kembali dihubungi hingga tadi malam, nomor WA sudah tidak aktif lagi, hanya ceklis.

Memanfaatkan Viralnya Ida Dayak

Sosok Ida Dayak yang menjadi pembicaraan publik dipercaya menyembuhkan penyakit lewat pengobatannya.

Nah, viralnya Ida Dayak dimanfaatkan oleh oknum dengan modus penipuan menyebarkan informasi pengobatan di daerah-daerah yang ada di Indonesia.

kasus serupa dengan Pangkalpinang ini terjadi juga di Bengkulu.

Informasi yang beredar dan mengabarkan Ida Dayak akan ke Bengkulu dari tanggal 17 April hingga 20 April 2023. 

Dan, terbukti semut itu akhirnya dipastikan tidak benar atau hoaks.

Dalam kanal youtube itu Ida Dayak melakukan klarifikasi terkait modus penipuan oknum tidak bertanggungjawab menggunakan media sosial menyampaikan tangga dan waktu pengobatan yang dilakukannya.

Ida Dayak mengakui bahwa selama ini Ia tidak memiliki asisten atau membuat pendaftaran pengobatan online dan lainnya. 

"Itu bohong saya tidak punya asisten yang memberikan informasi dimana tempat urut itu tidak ada," ungkapnya. (Dikutip Senin 17 April 2023)

Ida Dayak menambahkan, kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan media sosial manapun karena Ia hanya memiliki 2 akun resmi saja. Selain dari pada 2 akun channel itu, maka dipastikan berita palsu atau bohong.

"Ibu Ida Dayak hanya memiliki 2 akun channel resmi yaitu Arjuna Ganteng dan Petualang Ibu Dayak. Selain itu sudah pasti tidak benar. Jangan dipercaya toh. Saya cuman jalan sama suami dengan pendamping 1 itu saja. Tidak ada yang lain," sambungnya.

Di akhir video, Ida Dayak meminta masyarakat tidak menghubunginya atau mencarinya lewat nomor ponsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: