HUT ke-15 Bawaslu RI, Bawaslu Pangkalpinang Ajak Media Massa Awasi Pemilu 2024

HUT ke-15 Bawaslu RI, Bawaslu Pangkalpinang Ajak Media Massa Awasi Pemilu 2024

--

Ida Kumala Harap Bawaslu Jadi Pengawas Pemilu yang Berintegritas

PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Bawaslu Kota Pangkalpinang ikut serta merayakan Hari Ulang Tahun Bawaslu RI ke-15 yang diperingati setiap tanggal 9 April, Minggu (9/4/2023). 

Sebelum mengikuti perayaan yang dilakukan secara serentak se-Indonesia melalui via zoom, Bawaslu Kota Pangkalpinang terlebih dahulu mengundang puluhan media massa di Pangkalpinang untuk tatap muka dan diskusi yang berlangsung di ruang rapat sekretariat Bawaslu Kota Pangkalpinang. 

Kegiatan yang dikemas secara sederhana dengan tajuk "Pengawasan Pemilu Partisipatif, Sinergi Mengawasi, Jaga Demokrasi" ini dibuka langsung Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Ida Kumala. Turut hadir anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang Novrian Saputra dan Kepala Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Pangkalpinang Marini.

Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Ida Kumala mengatakan, dalam peringatan HUT Bawaslu ke-15 ini, pihaknya sengaja melibatkan media dalam rangka Pengawasan Pemilu partsipatif, yang mana media juga merupakan mitra bawaslu dalam mengawasi pemilu. 

"Tentunya peran media massa sangatlah besar dalam penyelenggaraan pemilu. Untuk itu, kami sangat berharap antara Bawaslu dengan media bisa bersinergi mengawasi pemilu," ujar Ida. 

Seperti diketahui, kata Ida, tagline HUT Bawaslu ke-15 adalah Sinergi Mengawasi, Jaga Demokrasi. Untuk itu, menurutnya, sudah seharusnya Bawaslu terus menjalin sinergitas dengan seluruh stakeholder mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota. 

"Jadi sinergi artinya kami harus bersinergi dengan stakeholder di seluruh wilayah baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota. Sinergi ini pasti akan menunjukkan bahwa jaga demokrasi kita, jadi demokrasi yang kita lakukan dalam rangka penyelenggaraan pemilu lima tahun sekali," tutur Ida. 

Ida mengatakan, saat ini tahapan-tahapan pemilu sudah dimulai berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2022 sampai nanti pencoblosan tanggal 14 Februari 2024. Maka dari itu, katanya, Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu harus selalu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengawas pemilu dari seluruh tahapan. 

Dan dalam semua tahapan itu, dirinya memastikan bahwa pihaknya akan melibatkan pengawasan partisipatif yaitu masyarakat dan stakeholder termasuk juga media-media yang ada di seluruh Indonesia pada umumnya dan Kota Pangkalpinang pada khususnya.

"Mudah-mudahan di 15 Tahun Bawaslu ini, kami tetap menjadi pengawas pemilu yang berintegritas," harap Ida. 

Kemudian sesuai dengan tagline Bawaslu yakni "Bersama Rakyat, Awasi Pemilu", Ida menyadari bahwa bawaslu tidak bisa melakukan pengawasan mengingat jajaran yang dimiliki sangatlah terbatas. 

Karena itu diakuinya, pihaknya sangat membutuhkan masyarakat menjadi bagian dari pengawas pemilu. 

"Kemudian "Bersama Bawaslu, Tegakkan keadilan pemilu", maka dengan Bawaslu lah kita menegakkan  pemilu, supaya pemilu ini berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, sehingga hasil yang kita dapatkan pemilu yang berintegritas, pemilu yang memang demokratis," jelas Ida. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: