Penjabat Gubernur akan Beri Ruang Warga Menambang Legal
Suganda Pandapotan Pasaribu saat menjawab wartawan.--Julian
Kajati: Harus Ditangani Secara Bijak
BAELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pertambangan timah yang disebut Mendagri, M Tito Karnavian saat Pelantikan Penjabat Gubernur Babel, adalah hal yang spesifik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), praktis menjadi perhatian besar Penjabat Gubernur, Suganda P Pasaribu.
Ketikadiwawancara wartawan soal ini, Suganda dengan gamblang menyatakan ia berencana mengajukan usulan program pembuatan izin usaha tambang secara gratis bagi seluruh masyarakat yang ada di Bumi Serumpun Sebalai.
Selain itu, dirinya juga mengupayakan agar usaha tambang tersebut dapat dilakukan secara legal, dalam artian masyarakat bisa menambang dengan baik mengikuti regulasi yang ada dan menguntungkan semua pihak. Sebab menurutnya, tidak akan ada larangan bagi masyarakat yang ingin menambang apabila sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Izin lingkungan jelas, dari perizinan jelas, dan juga kontribusi untuk daerah ini jelas, untuk negara jelas. Jadi kita pengen dengan sumber daya yang ada di Babel ini bisa dinikmati untuk kemaslahatan semua masyarakat yang ada di Babel," ujarnya di Kantor Gubernur Babel, Senin (3/4).
BACA JUGA:Nasib Pelantikan ASN Warisan RD, Suganda Pikir-pikir Dulu
Sedangkan, terkait usulan penggratisan pembuatan izin usaha tambang, lanjut Suganda, apabila dapat direalisasikan, maka dirinya berharap akan banyak masyarakat yang mengurus perizinan tersebut.
"Perizinan kita gratiskan, kalo bisa kenapa tidak, kalo gratis kan orang gak sulit lagi. Selama ini mungkin kalo dia ngurus sulit, kalo kita gratiskan mudah-mudahan banyak yang datang. kalo masih gratis gak datang berarti gak mendukung program ini," terangnya.
Dengan hadirnya program tersebut, dirinya juga berharap, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Babel demi pembangunan SDM Babel yang kuat, hebat dan modern.
Serta, tetap memberikan kontribusi dan dampak positif bagi pemerintah daerah dan juga negara ini.
"Kita ingin tambang bisa dikelola dengan baik, menguntungkan masyarakat, tidak ada yang dirugikan, dan semuanya boleh berjalan dengan baik, tata kelola tambangnya kita atur," imbuhnya.
BACA JUGA:Pj. Gubernur Kep Babel Bertandang ke Kantor Pengadilan Tinggi Babel
Sejalan dengan itu, Kajati, Asep Maryono saat menerima kunjungan Penjabat Gubernur di kantornya juga mengemukakan hal serupa.
"Saya sudah 15 kali mutasi ke berbagai daerah, kebetulan Babel di antara wilayah lain, Babel ini hampir sama dengan Kalimantan Tengah. Saat ini cuma masalah timah, karena sebagian besar masyarakat memliliki mata pencaharian sebagai penambang timah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: