Melalui Bank Sampah, DLH Basel Sudah Beli 300 Kg Sampah dari Masyarakat
Program Bank Sampah DLH Basel.--
BABELPOS.ID, TOBOALI - Program bank sampah yang dilakukan setiap jum'at dengan membeli sampah dari masyarakat kini sudah mencapai 300kg dalam rentan waktu tiga bulan ini.
Sampah yang dibeli merupakan sampah dari rumah tangga termasuk sampah plastik, bekas botol minum maupun kardus atau sampah bisa didaur ulang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Selatan (Basel) Hefi Nuranda melalui Kepala Bidang Persampahan Agung Prasetyo mengatakan, program bank sampah ini merupakan terobosan dari DLH.
"Sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan tetapi bisa menguntungkan bagi masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:13 Sekolah di Basel Terapkan Inovasi Pengolahan Sampah
Untuk saat ini ada sekitar 130 orang yang merupakan pelanggan tetap menabung sampah di DLH.
"130 orang ini terdiri dari OPD, sekolah sekolah di Basel dan masyarakat, setiap Jum'at mereka rutin menjual sampahnya pada kami," tutur Agung.
Dikatakan Agung, sampah yang DLH beli dihargai sekitar Rp200 - 300 per Kg. Uangnya langsung ditransfer ke buku tabungan mereka yang telah membuat kerjasama dengan pihak bank Sumsel Babel Cabang Toboali.
"Tabungan terbanyak untuk saat ini di pegang oleh Ibu Ela dari hasil jual sampah rutin setiap minggu," ucapnya.
BACA JUGA:Seribu Orang Peduli Sampah Kumpul di Pantai Nek Aji
Lebih lanjut, DLH juga melakukan terobosan dengan mempermudah masyarakat untuk menjual sampah rumah tangga tanpa harus datang ke kantor, dengan mengembangkan aplikasi kasek.id. melalui aplikasi ini akan mempermudah masyarakat dalam menabung sampah.
"Aplikasi ini belum launching dan memang belum selesai juga tapi kita usahakan secepatnya aplikasi ini bisa digunakan," jelasnya.
Ia berharap melalui program bank sampah serta aplikasi nanti akan empermudah masyarakat menabung sampah dan menjadi terobosan DLH Basel dalam mempermudah pelayanan masyarakat. (*)
BACA JUGA:Event Road Race Selesai, DLH Basel Gerak Cepat Bersihkan Sampah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: