Dosa Nonton Joget Hot

SEJAK berani mendebat anggota dewan yang reses beberapa waktu lalu, kini Bujang PeDe semakin percaya diri untuk hal-hal yang selama ini diluar kebiasaannya.  Dan ia berani menyendiri, alias one man show.

Salah satu hobi Bujang yang kini membuat kedua sohibnya tak habis pikir adalah, Bujang PeDe mendadak suka nonton joget dangdut di pasar malam.

Mau ditemani oleh Odoy dan Ipank atau tidak, atau salah satu diantara keduanya, Bujang tak peduli.  Pokoknya ia bermodalkan motor bututnya pergi pasar malam yang tetap rame dan buka meski di bulan puasa.

Tragis nasib Bujang PeDe.  Sudah dua malam ini ia mendadak tak berani keluar rumah.  

''Tumben, ini malam kedua kau tak keluar untuk Taraweh Bujang. Biasanya habis buka kau langsung pamitan Taraweh?'' tanya Emak dengan nada sedikit tinggi.  

Bertambahlah perasaan berdosa Bujang. Ia yang selama ini mengaku pergi Taraweh dengan Emak, padahal nyasar ke Pasar Malam.

''Lagi gak enak Badan Mak,'' ujar Bujang manja.

''Iyalah, kalau gitu jangan kemana-mana... Kalau Odoy dan Ipank datang, ajak di rumah saja,'' tukas Emak yang langsung pergi Taraweh.

Tak lama berselang, Odoy dan Ipank datang membesuk. Bujang pun mengaku matanya selalu pedih dan terus berair. Ia pun meminta diantar ke dokter praktek untuk diperiksa.

Untung prakteknya masih sepi. Bujang Cs langsung bisa masuk bareng bertiga, meski pasien cuma Bujang sendiri.

"Dokter, saya ngaku ya, beberapa malam ini saya nonton joget dangdut yang luar biasa hot-nya di Pasar Malam.  Kini mata saya merah, bengkak dan terus berair.

Kenapa ya dokter? Apakah ini hukuman untuk dosa saya yang membohongi Emak dengan alasan Taraweh?" ujar Bujang nyerocos karena panik dan memang sudah akrab dengan dokter tersebut.

Odoy dan Ipank kontan kesal.  

''Uh, pantes pergi gak pakai ngomong lagi...'' ujar kedua sohibnya kesal nyaris bareng.  

Sumber: