Perkuat Ekosistem PBK, Bappebti Selenggarakan Kuliah Umum di Kalangan Akademisi
![Perkuat Ekosistem PBK, Bappebti Selenggarakan Kuliah Umum di Kalangan Akademisi](https://babelpos.disway.id/upload/05a28f7c26c31233b15d6ab2048f41a8.jpg)
Didid Noordiatmoko--
BACA JUGA:Bappebti Selenggarakan Ujian Profesi CWPB
Memasuki 2023, PBK di Indonesia menunjukkan potensi yang menjanjikan. Nilai transaksi PBK dalam perhitungan secara notional value mengalami tren kenaikan transaksi di bursa berjangka. Bahkan selama pandemi, PBK menjadi salah satu perdagangan yang tak surut dengan volume transaksi perdagangan meningkat lebih dari 21 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Semua peluang yang ada menimbulkan tantangan keamanan dalam berinvestasi bagi nasabah yang mengharapkan keuntungan atas investasi ini.
Sedangkan, pada 2022, Bappebti melakukan pengawasan terhadap transaksi senilai Rp53.249,7 triliun dengan rata-rata transaksi setiap bulannya sebesar Rp4.437,5 triliun. Total nilai transaksi pada 2022 meningkat sebesar 116,7 persen dibandingkan 2021 yang sebesar Rp24.569,3 triliun (YoY) dan volume transaksi sebesar 14,4 juta lot. Jumlah nasabah PBK yang aktif bertransaksi pada 2022 sebanyak 82.246.
BACA JUGA:Dorong Optimalisasi SRG, Bappebti Setujui Penerbitan 16 Resi Gudang Gula Kristal Putih
Selama 2022, Bappebti juga mencatat pengaduan masyarakat yang tidak sedikit. Sebagian besar pengaduan tersebut disebabkan adanya investasi ilegal seperti robot trading. Pengaduan yang tidak sedikit tersebut disebabkan antara lain masih terdapat pelaku usaha yang tidak taat terhadap peraturan, masih ada celah dalam peraturan yang ada, serta terbatasnya pemahaman masyarakat terhadap PBK. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: