Akademisi Sebut Inovasi Mikro Kredit Tanpa Bunga Tanpa Agunan Berdampak Bagi Perekonomian Daerah
Bambang Ari Satria --
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Akademisi dan pengamat kebijakan publik STISIPOL Pahlawan 12 Bambang Ari Satria, S.IP, M.Si memberikan apresiasi pada inovasi Pemerintah Kabupaten Bangka Mikro Kredit Tanpa Bunga Tanpa Agunan.
Inovasi ini dilatarbelakngi kondisi yang dialami oleh pelaku UMKM karena permasalahan keterbatasan permodalan. Mikro Kredit Tanpa Bunga Tanpa Agunan merupakan program insentif pembiayaan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka bekerjasama dengan Perbankan yaitu Bank Sumsel Babel, dan pelaku UMKM.
Sisi kebaruan inovasi ini adalah pembiayaan tanpa bunga dan tanpa agunan bagi pelaku UMKM yang terbatas permodalan sehingga tidak bisa berkembang.
“Inovasi Kredit Tanpa Bunga Tanpa Agunan berorientasi pada peningkatan perekonomian kerakyatan dan telah menyasar pada kelompok masyarakat yang tepat yaitu pelaku UMKM sehingga dampaknya telah terbukti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangka," jelas Bambang Ari Satria.
BACA JUGA:Inovasi Mikro Kredit Tanpa Bunga Tanpa Agunan, Ini Penilaian Pelaku UMKM
Menurut Bambang Ari Satria, Inovasi Mikro Kredit Tanpa Bunga Tanpa Agunan kebijakan yang sangat membantu pelaku UMKM yang mengalami keterbatasan dalam permodalan. Gagasan ini sekaligus telah memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Ditambahkan Bambang, bahwa keberlanjutan inovasi ini sangat ditentukan oleh komitmen dan kolaborasi berbagai stakeholder yakni pemerintah daerah, perbankan, dunia usaha, pelaku UMKM, media dan masyarakat.
“Pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang mengalami goncangan dan diperlukan kolaborasi yang kuat dari semua pihak untuk memastikan keberlanjutan seluruh program inisiatif,” jelas Bambang.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Launching Gerakan 1001 Inovasi
Bambang menambahkan inovasi telah mampu meningkatkan pertumbuhan UMKM dan kontribusinya terhadap PDRB serta mmenggerakkan kembali aktivitas pelaku usaha di Kabupaten Bangka dan meningkatkan produktivitas masyarakat, pendapatan masyarakat, akses tenaga kerja, pengentasan kemiskinan, serta pemerataan pendapatan.
Kedepan diharapkan Bambang, inovasi ini terus dapat dimodifikasi dan dikembangkan untuk mendorong perkembangan UMKM. Pengembangan ini sangat penting karena pertumbuhan UMKM sangat pesat dan perannya yang sangat strategis bagi perekonomian Kabupaten Bangka ke depan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: