Prof.Ibrahim: Jangan Terburu-Buru Sikapi Kenaikan Biaya Haji 2023 Terkait Politik
--
“Hemat saya, termasuk dalam menyikapi masalah rencana kenaikan biaya haji 2023 ini kita harus mendudukan sikap pandangan secara objektif. Untuk itu saya juga tidak mau terburu-buru memberi komentar, sebab setiap persoalan itu, yakinlah pasti ada reasoningnya, dan pemerintah ketika mengambil keputusan pasti juga sudah dikaji dulu secara objektif dan tentunya juga dukung oleh perangkat atau tim yang akan mengkaji hal tersebut secara rasional dan akurat,” jawab Ibrahim.
BACA JUGA:Kajian Politik Identitas Antar Ibrahim Sandang Gelar Guru Besar UBB
Ia meminta kepada seluruh element elit maupun masyarakat untuk tidak terburu-buru menjustifikasi masalah rencana kenaikan biaya haji 2023 atau persoalan bangsa sejenisnya sebagai hal yang terorientasi kepada persoalan untuk kepentingan kapitaslisme atau kepentingan kapitalisasi agama dalam dunia perpolitikan di tanah air.
Sementara itu, Pj.Gubernur Babel, Ridwan Djamaludin, saat ditemui wartawan usai menghadiri acara pengukuhan guru besar Rector UBB, Prof.Dr.Ibrahim,M.Si juga meminta wartawan untuk bersabar menunggu pernyataan sikap dari pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, termasuk terhadap rencana kenaikan biaya haji tahun 2023 yang saat ini memang tengah dibahas di tingkat pemerintah pusat.
”Saya belum bisa memberikan komentar dulu, perihal rencana kenaikan biaya haji tahun 2023 tersebut, termasuk kuota dan bagaimana persiapan untuk selanjutnya bagi para calon jemaah haji asal Bangka Belitung yang akan berangkat tahun ini, kita belum mendalami hal itu, nanti dulu ya,” kata Ridwan Djamaludin. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: