Jaga Warasmu....
Syahril Sahidir - CEO Babel Pos Grup--
MARI kita jujur.
Dan sudahilah perdebatan soal jenis Pemilu yang mana yang perlu diberlakukan. Ikuti dan perbaiki saja yang sudah ada.
Hal yang penting sekarang, mari perbaiki pola pikir politisi dan rakyat negeri agar tetap waras.
Para politisi bersiaplah dan rajin-rajinlah turun ke rakyat, agar dikenal dan mengenal apa sebenarnya maunya rakyat.
Jika mau jujur, tidak sedikit politisi terancam dan ketakutan kehilangan kursi, karena selama duduk di kursi jabatan yang empuk, hanya sibuk sendiri. Sibuk studi banding, sibuk kongkow-kongkow.
Sekali lagi, khusus kepada rakyat, bersiaplah akan banyak nanti yang turun berbagi 'kebaikan'. Mulai dari beras, Sembako, mukena kain sarung, serta segala macam tetek bengek. jangan-jangan nanti kebutuhan harian dan bulanan rakyat akan tercukupi karena banyaknya penyumbang yang tiba-tiba baik hati.
Maklum, ada Caleg, ada Cabup/Cawabup, pokoknya ada.
Rakyat jangan mau diakal-akali pemberian sekelompok pollitisi mulai dari Caleg Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga pusat bersatu dalam satu kotak sumbangan. Bukankah kalau politisi itu nanti berhasil duduk diaa tak mau berbagi?
Bilang aja, ''Maaf, kami hanya terima bantuan perorangan, bukan paketan.''
***
SYAHDAN, seorang politisi yang ambisi tak putus-putus berkoar-koar mengumbar janji. Tak hanya di depan rakyat, tapi hingga terbawa-bawa ke rumah. Bahkan karena takutnya tak terpilih, sampai-sampai anak istrinya pun dia ceramahi siang malam agar nanti dalam Pemilu memilih dia.
Lama kelamaan, istri dan anaknya risih juga. Malu dengan tetangga karena ulah sang politisi yang mulutnya berbuih tak putus berucap: ''Pilihlah saya... ''
Sang istri gerah akhirnya balas mengomeli sang poilitisi. Anak kesal akhirnya juga balik menceramahi sang politisi.
''Orang lain saja mau mendengar saya, kok kalian tidak!''
''Dokter, tolong beri obat ke anak dan istri saya ini. Mereka tampaknya stres,'' kata politisi itu di ruang praktet dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: