Beda dengan Nikel, Bauksit, Batubara, Jangan Buru-buru Stop Ekspor Timah
--
Disinggung sikap Pemprov Babel terhadap prediksi kondisi tersebut untuk dibicarakan ke Presiden Jokowi, Naziarto hanya menyerahkan ke Penjabat Gubernur Babel selaku pemegang kebijakan di daerah.
"Kalau kebijakan itu ranahnya Pak Gubernur," ungkap Sekda yang akrab disapa warga dengan Panggilan Kak To ini.
BACA JUGA:PLTT Pemicu Utama Hilirisasi Timah, Nasib Babel Jika Ekspor Timah Distop?
BACA JUGA:Soal Rencana Stop Ekspor Timah, DPRD Berencana Panggil RD
Hal senada juga disampaikan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Babel, Edih Mulyadi. Pihaknya sendiri sudah membuat analisa terhadap rencana penyetopan ekspor timah.
Dalam analisa pihaknya, akan potensi goncangan perekonomian di Babel ketika pemberhentian ekspor timah batangan resmi diberlakukan pada tahun depan. Sebab ada risiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari rencana hilirisasi timah tersebut.
"Jika serta merta dihentikan, sementara produksi dan konsumsi timah di dalam negeri masih seperti saat ini, kebijakan ini justru akan menimbulkan guncangan bagi perekonomian Babel yang sangat bergantung pada timah," jelasnya.
"Rencana pelarangan ekspor timah murni batangan ini juga akan mengakibatkan menumpuknya barang tersebut mengingat kebutuhan di dalam negeri saat ini hanya 5 persen dari total ekspor timah murni batangan. Sehingga ada potensi penyelundupan," sebutnya.
BACA JUGA:Ekspor Timah Distop Akhir Tahun 2022? BPJ: Ekonomi Babel Kolaps!
BACA JUGA:Mengingat Hajat Hidup Warga Babel, BPJ Tolak Penghentian Ekspor Timah
Kendati menilai baik wacana untuk melakukan hilirisasi timah bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian karena produk turunan dari timah, seperti kawat solder dan pelapis logam, berkali-kali lipat harganya daripada timah yang hanya berbentuk batangan yang biasa diekspor dari Babel selama ini.
"Saya sependapat dengan Pak Sekda Babel tadi perlu dicermati dengan hati-hati (rencana stop ekspor timah) agar hilirisasi betul-betul mempunyai nilai yang optimal nilai tambah bagi Babel," tutur dia.(**)
BACA JUGA:Gubernur: Boleh Ekspor Asal...
BACA JUGA:Nilai Ekspor Babel September 2021 Capai 99,15 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: