Kegiatan Presiden Prabowo Dipusatkan di Smelter PT TIN Milik Terpidana Hendri Lie

Alat berat barang bukti kasus tata niaga timah dipajang di halaman smelter PT TIN.--Foto Reza
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Presiden Prabowo dijawalkan pagi ini akan hadir di Pangkalpinang. Salah satu agenda kerja yakni penyerahan secara resmi aset-aset sitaan negara dalam perkara tipikor tata niaga timah kepada PT Timah yang telah merugikan negara Rp 300 T. Acara sendiri akan dipusatkan di smelter PT Tinindo Internusa (PT TIN) milik terpidana Hendri Lie di kawasan Ketapang.
Di halaman smelter nampak jejeran barang bukti telah dipajang oleh petugas Kejaksaan. Seperti di antaranya excavator dan bulldozer. Begitu juga, petugas Paspampres sudah nampak melakukan pemeriksaan ketat terhadap tamu-tamu yang akan masuk lokasi acara.
Sebelumnya Minggu sore (5/10) Jaksa Agung ST Burhanuddin didampingi Jampidsus Febrie Adriansyah telah meninjau lokasi. Ini guna memastikan kegiatan pada pagi ini berjalan lancar dan aman.
Pengadilan sendiri telah memutuskan inkrah atas perkara tipikor tata niaga timah. Dimana sebanyak 5 smelter masing-masing: PT Refined Bangka Tin (PT RBT), PT Stanindo Inti Perkasa (PT SIP), PT Tinindo Internusa (PT TIN), PT Sariwiguna Binasentosa (PT SBS), dan CV Venus Inti Perkasa (CV VIP), dinyatakan dirampas dan menjadi milik negara.
"Lima smelter ini pengoperasianya ke depan kita serahkan kepada BUMN. Agar pemanfaatanya nanti untuk kesejahteraan masyarakat," harap Febrie.
BACA JUGA:7 Menteri Sudah Tiba di Babel Jelang Kedatangan Presiden Prabowo
BACA JUGA:Bersamaan dengan Aksi Penambang Senin 6 Oktober, Presiden Prabowo akan ke Babel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: