Presiden Prabowo Luncurkan Danantara, Dirut PT Timah Sebut Akan Jadi Katalisator untuk Hilirisasi

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara pada Senin (24/2/2024).

Danantara dibentuk untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis.

BACA JUGA:Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan Udang, PT Timah Serahkan Bantuan untuk Kelompok Batu Tuan

Ini merupakan langkah Pemerintah Indonesia untuk memastikan agar Indonesia dapat mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri.

Hal sejalan dengan cita-cita yang diungkapkan oleh Presiden Soekarno: "Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat."

BACA JUGA:Ada 1.500 Keluarga di Bateng Penerima Beras Kesejahteraan Daerah

Danantara diambil dari gabungan tiga gabungan kata yakni Daya Anagata Nusantara atau Kekuatan Masa Depan Indonesia akan menjadi katalisator utama untuk mewujudkan masa depan generasi muda Indonesia menyongsong Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan Udang, PT Timah Serahkan Bantuan untuk Kelompok Batu Tuan

Presiden Prabowo Subianto, sebagai inisiator strategi besar ini, menegaskan bahwa pembentukan Danantara bertujuan untuk mengkonsolidasikan seluruh kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGA:Pemerintah Daerah Diminta Jaga Inflasi di Momen Ramadhan 2025

Dengan mengkonsolidasikan sumber daya strategis nasional dan mengoptimalkan pengelolaan aset BUMN, Danantara akan menjadi katalis bagi industrialisasi berbasis nilai tambah, memastikan bahwa kekayaan alam negeri ini tidak lagi diekspor mentah, tetapi diolah dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

BACA JUGA:Ketua DPRD Babel Ajak MUI Babel Sikapi Banyak Warga Babel Jadi Korban Rentenir

Salah satu fokus utama Danantara adalah memastikan hilirisasi sumber daya alam berjalan efektif.

Sumber: