Evaluasi Lewat FGD, KONI Komit Majukan Prestasi Olahraga Babel

Evaluasi Lewat FGD, KONI Komit Majukan Prestasi Olahraga Babel

Ricky Kurniawan --

BACA JUGA:Kepengurusan KONI Kota Terbentuk, Fauzi Siap Layani Cabor

Dikatakan Ricky, Tahun 2023 juga KONI Babel menyiapkan diri untuk banyaknya agenda besar. Diantaranya adalah Porprov di Bangka Barat, Porwil Aceh, dan kualifikasi PON 2024. 

“Masih banyak agenda lain juga, seperti Kejurda Drumband, Kejurda dan Kejurnas Panjat Tebing, Taekwondo juga. Dan khusus bela diri, untuk kualifikasi PON terfokus di Kejurnas Solo bulan Juni 2023. Kita harus menyiapkan secara maksimal atlet kita yang akan berlaga di sana,” ujarnya. 

BACA JUGA:KONI Babel Terjepit, Anggaran PON Akan Dipotong Rp7 M?

Terkait anggaran, Ricky tak menampik, besaran anggaran mempengaruhi program KONI dalam pembinaan olahraga di Babel. Pihaknya juga berusaha mencari bapak asuh untuk menopang kebutuhan anggaran tersebut. Tapi Ricky tak mau menunggu saja dan akan memaksimalkan semua sumber daya yang ada. 

“Babel tidak seperti provinsi lain sudah maju olahraganya dan prestasi tidak lepas dari anggaran. Apalagi APBD kita masih defisit, tapi saya selalu mengajak, apa yang bisa perbuat dan apa yang ada. Kalau menuntut, bagaimana menuntut barangnya tidak ada, tapi kita berusaha semaksimal mungkin bekerja demi prestasi,” tegasnya 

BACA JUGA:Bupati Basel Ingatkan Pengurus KONI Periode 2021-2025 Untuk Segera Bergerak

Ke depan, KONI Babel berencana memperbanyak kompetisi level daerah karena pengikutnya yang lebih banyak, dan efek ke masyarkat lebih tinggi. Sementara, untuk seleksi ke level nasional yang dibatasi, dengan menyiapkan atlet berpotensi menyumbang medali. 

“Untuk jam terbang, kita bisa fokus perbanyak agenda di level daerah. Untuk nasional, kita tidak mau sistem kuota, kalau kita kuota 10, ternyata kita support 4 orang. Masuk tidaknya, tergantung anda sendiri,” katanya. 

BACA JUGA:Anggaran KONI Kota Rp 500 Juta, Bagaimana Hadapi Porprov

Targetkan Pencapaian 20 Besar di PON 

Untuk target prestasi sendiri, Ricky mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa cabor yang menargetkan. Dia menegaskan, untuk 6 bulan pertama, pihaknya mendata seluruh cabor, target, kesulitan, kebutuhan, dan kekuatan anggaran. Bila data tersebut sudah dihimpun, target akan keluarkan KONI untuk tahun depan. 

“Kalau untuk target peringkat, Babel di PON Papua kemarin ada di 31, nanti PON Aceh-Sumut, target kita di 20-an,” imbuhnya. 

BACA JUGA:Kejar Prestasi Olahraga, Ini Salah Satu Cara yang Dilakukan KONI Babel

Mantan atlet wushu ini pun tegas membenahi cabor, selain KONI di kabupaten/kota se-Babel yang sudah aktif. Cabor yang tidak aktif, tak akan segan dicoret. Pelaksanaan kejurdan dan kejurnas adalah wajib bagi cabor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: