Anggaran KONI Kota Rp 500 Juta, Bagaimana Hadapi Porprov

Anggaran KONI Kota Rp 500 Juta, Bagaimana Hadapi Porprov

PANGKALPINANG - KONI Kota Pangkalpinang menggelar rapat kerja tahun 2022, Sabtu (21/5) siang. Rapat kali ini mendapat kekecewaan dari seluruh pengurus Cabang Olahraga (Cabor) di Kota Pangkalpinang. Hal ini karena anggaran KONI di tahun 2022 yang disampaikan hanya sebesar Rp500 juta.

Salah satu cabor yang menyampaikan kekesalannya yakni cabor Selam. Ketua Cabor Selam, Doni Golput mengatakan anggaran KONI Pangkalpinang tahun 2022 hanya sebesar Rp 500 juta sedangkan pada tahun depan akan menghadapi PORPROV VI Bangka Barat.

\"Kita sangat terkejut mengetahui anggaran kita seminim itu. Menuju Porprov kita perlu pembinaan atlet dan jika hanya sebesar Rp500 juta kita sepakat Rakerptov meminta perhatian serius kepada Pemkot Pangkalpinang dan DPRD Kota,\" jelasnya.

Pembinaan atlet ini menurutnya harus ada perhatian serius dari Pemerintah Kota Pangkalpinang dan DPRD. Mereka yang akan berpartisipasi dalam perhelatan even olahraga Provinsi ini merupakan anak-anak Kota Pangkalpinang yang berprestasi. Terkait anggaran yang terlalu minim, lanjutnya Doni berharap agar ada tambahan anggaran untuk KONI Pangkalpinang.

\"Anggaran ini bukan untuk memenuhi kebutuhan Cabor maupun Kebutuhan Koni. Tetapi anggaran tambahan itu adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam pembinaan atlit prestasi yang lebih layak di Kota Pangkalpinang,\" urainya.

Apalagi Kota Pangkalpinang merupakan barometer bagi Kabupaten lain di Provinsi Bangka Belitung. Sebagai masyarakat Kota Pangkalpinang dirinya merasa kecewa dan ini menjadi catatan khusus mereka. Dia berharap tentunya kepada Walikota Pangkalpinang dan Ketua DPRD Kota Pangkalpinang maupun anggota DPRD Kota Pangkalpinang dapat memberikan perhatian kepada atlit di Kota Pangkalpinang.

Senada yang disampaikan Perwakilan ISSI Kota Pangkalpinang, Yoga juga merasa miris melihat hal itu. Menurut dia, hal ini seperti Pemerintah tidak serius dalam mengelola olahraga di Kota Pangkalpinang.

\"Jika kita bandingkan anggaran Koni tahun 2022 ini di kabupaten Babel lainnya seperti Belitung Timur Rp3,5 milliar, Belitung Rp3 milliar, Bangka Tengah Rp1,2 milliar , Bangka Selatan Rp1,5 milliar Bangka Rp1,2 milliar,\" ungkapnya.

Permasalahan anggaran minim ini ditakutkan akan berefek pada pada pembinaan atlet maupun dalam persiapan atlet hingga akhirnya akan membuat atlet hengkang ke Kabupaten lain.

\"Pada Raker ini pengurus cabor meminta kepada stakeholder terutama pada DPRD sebagai perwakilan masyarakat bisa menjalankan fungsinya dalam pengawasan anggaran dan mereka harus punya solusi guna memajukan dunia olahraga,\" haralnya.

Mereka bersepakat dari seluruh Cabor untuk membicarakan hal ini ke DPRD Kota Pangkalpinang dan diharapkan ada solusi ke depan. Sebab persiapan Porprov minimal satu tahun sebelum even digelar.

\"Dimana saat kabupaten telah melakukan TC. Kita Pangkalpinang sama sekali belum melakukan,\" imbuhnya.

Ketua Koni Pangkalpinang, Fauzi Trisana saat ditemui mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang terus memberikan dukungan penuh kepada KONI Kota Pangkalpinang.

\"Tahun 2022 ini merupakan satu tahun masa kepemimpinan saya. Dengan berbagai keterbatasan terutama pada anggaran saya akan tetap berkomitmen untuk memajukan olahraga di Kota Pangkalpinang,\" tuturnya. (tob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: