Kanwil Kemenag Babel Sukses Gelar FGD “Menggali Tradisi, Budaya, Religi dan Kearifan Lokal

Kanwil Kemenag Babel Sukses Gelar FGD “Menggali Tradisi, Budaya, Religi dan Kearifan Lokal

Kanwil Kemenag Babel Menggelar Focus Group Discussion (FGD) “Menggali Tradisi, Budaya, Religi dan Kearifan Lokal Masyarakat Bangka Belitung.--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG -  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) “Menggali Tradisi, Budaya, Religi dan Kearifan Lokal Masyarakat Bangka Belitung. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium H. Mas'ud Hasan Qolay, Rabu,(13/11/2024).

BACA JUGA:Kualitas Aset Semakin Baik, Intip Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah

 Narasumber dalam FGD ini antara lain,Peniliti Sejarah dan  Budayawan Bangka Belitung, Akhmad Elvian, Widyaiswara Ahli Madya pada Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, Efa Ainul Falah, Kasubdit Sosial Pada  Direktorat Intelkam Polda Babel, Yudi dan narasumber berkompeten lainnya.

BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Presiden, Erzaldi Siapkan Bus Sekolah Gratis

 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung, Masmuni Mahatma mengapresiasi atas dilaksanakanya FGD ini sebagai hal yang penting dalam rangka menggali kekayaan-kekayaan tradisi yang bersifat kultural maupun tradisi bersifat keagamaan khususnya di Provinsi Bangka Belitung.

BACA JUGA:Molen-Hakim Siap Menang di Rangkui, Tim Pemenangan Optimis

Ia optimis melalui FGD semacam ini, akan menjadi modal bagi Kemenag Babel untuk bergerak memperkuat dan mempercepat pelayanan keagamaan pada masyarakat.

”Selama ini mungkin kita masih monoton, tetapi saya yakin kalau kita sudah menemukan modalnya seperti apa, maka kita akan dapat menyensuaikan dengan karakter masing-masing umat,”sebutnya.

BACA JUGA:Direktur TINS ​​Bekerja di Lokasi Produksi untuk Memastikan Target Produksi Tercapai

Masmuni Mahatma menambahkan bahwa melalui kegiatan semacam ini, juga dapat menjadi forum yang tidak hanya mampu menuntaskan masalah pelayanan, tetapi menjadikan kemenag lebih dekat dan senantiasa memberikan kebermanfaatan bagi kepada umat dan masyarakat.

BACA JUGA:Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025, Optimis Program Prioritas 2025 Lebih Mudah Terealisasi

Peserta yang hadir dalam FGD ini tentunya akan mendapatkan ilmu pengetahuan lebih banyak terutama dari aspek kekayaan dan kearifan lokal di Babel sekaligus juga mendaptakan percerahan bahwa ternyata masing-masing agama punya aspek history tersendiri.

BACA JUGA:Di COP29 Azerbaijan, PLN Paparkan Berbagai Inisiatif dan Strategi Pembiayaan Transisi Energi

”FGD ini sangat luar biasa, sehingga ke depan di tahun 2025, ketika bisa memberikan satu program terhadap pelayanan keumatan yang bukan awang-awang, tetapi memang betul-betul menyentuh dan ada akar historinya,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: