Pemkab Bateng Launching Smart Farming, Menyiram Tanaman Secara Digital
Kepala BPPSDMP Kementan bersama Sekda Bateng, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta petani dan penyuluh.--
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Bateng, Sugianto mengatakan sektor pertanian di Bangka Tengah saat ini sangat potensial, apalagi harga timah sedang turun, sehingga banyak masyarakat yang kembali bertani.
"Berdasarkan info dari Dinas Pangan dan Pertanian Bateng saat ini Pemkab sedang mendapatkan banyak proposal berkaitan dengan bantuan di bidang pertanian, hal ini membuktikan sektor pertanian sedang banyak digandrungi masayarakat," ujarnya.
BACA JUGA:2022, Dinas Pertanian Bangka Tengah Targetkan PSR 200 Hektar
"Kita juga akan menempatkan penyuluh di setiap desa dan kelurahan untuk bisa membina kelompok tani di Bangka Tengah," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP dari Kementrian Pertanian, Prof. Dr. Dedy Nursyamsi, M.agr merasa sangat berbangga bisa hadir di Bangka Tengah, apalagi masyarakat, penyuluh pertanian dan tamu undangan nampak sumringah mengikuti kegiatan temu lapang penyuluh pertanian.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Bateng Siap Unggulkan 3 Program Ini di Tahun 2022!
Ia juga menyambut baik kegiatan temu lapang dengan para kelompok tani Bangka Tengah untuk membahas kemajuan arus komunikasi dan teknologi bukan untuk sebatas kegiatan menanam dan juga panen.
“Kegiatan ini menjadi salah satu metode pemberdayaan dilakukan untuk petani yang dirancang sedemikian rupa melalui pertemuan antara petani, peneliti, dan penyuluhan dengan tujuan saling tukar informasi teknologi pertanian yang diterapkan,” ujarnya.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Bateng Siap Unggulkan 3 Program Ini di Tahun 2022!
Ia pun berharap melalui kegiatan ini kesejahteraan petani semakin maju dan peserta dapat berperan aktif selama acara berlangsung. (**)
BACA JUGA:Pasca Lebaran, Pedagang Pakaian Tak Khawatir Omzet Turun, Harap Harga Komoditas Pertanian Naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: