STISIPOL Pahlawan 12 Launching Kegiatan Mahasiswa Bekisah Kampus Mendengar

STISIPOL Pahlawan 12 Launching Kegiatan Mahasiswa Bekisah Kampus Mendengar

Jajaran Dosen Stisipol P12 mendengar kisah para mahasiswanya.--

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pahlawan 12 melaunching kegiatan Mahasiswa Bekisah Kampus Mendengar.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (01/11/22) mengangkat tema “Dari Mahasiswa, Oleh Mahasiswa, Untuk Kemajuan Bersama” digelar di Grha Phala STISIPOL Pahlawan 12.

Kegiatan Mahasiswa Bekisah Kampus Mendengar dihadiri oleh 150 Mahasiswa, serta Dosen STISIPOL Pahlawan 12.

Kegiatan ini merupakan usulan dari mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 yang bertujuan untuk menyampaikan aspirasi – aspirasi mereka selama menjadi Mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12.

BACA JUGA:Cara Maspala Cesas Stisipol Peringati Sumpah Pemuda, Pendakian Massal Bukit Betung

Ferdiana, S.Ikom., M.Ikom, Wakil Ketua I mewakili Ketua STISIPOL Pahlawan 12 dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka untuk menjalin komunikasi dua arah antara mahasiswa dan jajaran kampus.

Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyerap aspirasi yang disampaikan kawan-kawan mahasiswa.

BACA JUGA:Perkuat Kolaborasi Digital, STISIPOL Pahlawan 12 Teken MoU Dengan PT Telkom

Sementara itu, Bambang Ari Satria, Wakil Ketua III STISIPOL Pahlawan 12 dalam pemantik kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menguatkan demokrasi di lingkungan perguruan tinggi khususnya di kampus sosial politik.

Citra yang melekat dalam kampus sosial politik adalah mahasiswa yang berpikir kritis dan menyampaikan aspirasi secara elegan dan beretika. Untuk itu, kampus membuka diri untuk membuka ruang dialog dan diskusi. 

BACA JUGA:Mahasiswa STISIPOL Pahlawan 12 Siap Dongkrak Partisipasi Pemilu 2024

Disamping itu, kegiatan ini juga bagian dari upaya mengasah kemampuan komunikasi mahasiswa di hadapan publik.

"Kami berkeyakinan, ini pertama kali di lakukan oleh kampus di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kami ingin tidak ada ruang pembatas dan tembok penghalang antara mahasiswa dengan jajaran kampus, tambah Bambang," ujar BAS -sapaanya-.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: