DPD FPPI Babel Peduli Naim, Remaja Penderita Tumor Ganas

DPD FPPI Babel Peduli Naim, Remaja Penderita Tumor Ganas

Pengurus FPPI Babel saat menjenguk Naim, penderita tumor ganas.--

BABPOS.ID, PANGKALPINANG - Dewan Pengurus Daerah Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (DPD FPPI) Provinsi Bangka Belitung, Rabu (26/10/2022) melakukan kunjungan ke rumah orang tua dari Jainatul Naim (13) warga Kelurahan Temberan Pasir Padi Air Itam Pangkalpinang yang menderita tumor ganas sejak 1 tahun terakhir.

Hayati, ibunda remaja yang akrab disapa Naim tersebut didampingi sepupunya, Habibah, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari tim DPD FPPI Babel yang dipimpin oleh Ketua DPD FPPI Babel, Zubaidah.

Ikut serta dalam kunjungan ini, Wakil Ketua Bidang Sosial DPD FPPI Babel Yusherawati, Ketua DPC FPPI Pangkalpinang, Dina Paradila, Bendahara DPC FPPI Pangkalpinang Dewi, Ketua Bidang Sosial DPC FPPI Pangkalpinang Sri Maryani dan anggota Elvi Rosita Dewi.

Selain menyampaikan keprihatinan, mereka juga memberikan semangat kepada Naim dan keluarga agar jangan pantang menyerah berdoa dan berikhtiar melakukan pengobatan, karena siswa kelas 1 SMPN 10 Pangkalpinang itu memiliki hak untuk meraih masa depannya yang lebih baik. 

“Jadi awalnya itu sempat ditemukan adanya benjolan kecil di lehernya, kemudian oleh guru didorong untuk melakukan pemeriksaan ke dokter, namun awalnya dokter menyampaikan bahwa itu benjolan yang tidak berbahaya, sehingga kemudian si Naim juga mengikuti vaksinasi Covid-19, anehnya setelah beberapa hari pasca divaksin tersebut, kondisi benjolan tadi makin membesar bahkan tumbuh di bagian kepala, hingga sampai akhirnya kita periksa lagi secara medis, dan barulah ketahuan kalau anak kami menderita tumor ganas, dan sampai sekarang kondisi badannya juga semakin kurus dan memperihatikan,” ujar Habibah mendampingi ibu korban.

Hayati sebagai seorang ibu sudah berupaya semaksimal mungkin demi kesembuhan putra keduanya itu, mulai melakukan pengobatan secara medis hingga alternatif. 

“Terakhir kemarin, pihak keluarga juga didorong untuk membawa Naim untuk operasi di Jakarta, tetapi karena keterbatasan biaya, hal tersebut belum bisa kami realisasikan sampai sekarang, maklum saja ibunya Hayati hanya ibu rumah tangga biasa sedangkan sang ayah bekerja sebagai buruh harian lepas,” tambahnya lagi.

Ketua DPD FPPI Babel, Zubaidah menyampaikan bahwa aksi kepedulian kemanusian semacam ini adalah bagian dari salah satu program kerja bidang sosial yang rutin dilakukan dari DPP DPD hingga DPC FPPI di seluruh Indonesia, untuk ikut mengurangi beban pihak keluarga pasien.

”Sehingga dengan adanya kegiatan Bansos FPPI ini, kita juga ingin mendorong kepada pihak-pihak lain yang juga peduli dengan masalah kemanusiaan seperti yang dialami Naim. Sekaligus bersama sama menanam benih-benih kebaikan. Bukankah Surga Allah SWT itu sangat luas bernilai pahala dan mengajak kepada surga yang abadi,” ujarnya.

Menurut Zubadiah, setiap ujian yang Allah hadirkan ke muka bumi untuk manusia termasuk bagi Naim dan keluarganya, juga harus dijadikan sebagai pembelajaran bagi semua orang terhadap mahalnya harga nikmat kesehatan.

”Jadi mari kita saling mengingatkan mulai dari diri sendiri dan keluarga kita, bahwa kalau sudah ada gejala penyakit, maka yang harus kita lakukan adalah, segera mungkin melakukan tindakan preventif. Karena artinya sedari awal kita sudah melakukan ikhtiar pencegahan dan juga memohon doa keselamatan dari yang Maha Kuasa.Dan apapun hasilnya kita tetap tawakal (ikhklas) agar hati juga tetap tenang dan terbebas dari prasangka buruk dan putus asa atas nikmat yang Allah berikan, karena sikap ini adalah kufur nikmat yang sangat dibenci oleh Allah,” sebutnya.

Setelah berkunjung ke rumah keluarga Naim, DPD FPPI Babel juga akan secepatnya menjadwalkan untuk bertemu dan berkonsultasi dengan pihak terkait termasuk dengan Yayasan Kanker Indonesia Provinsi Bangka Belitung yang diharapkan juga dapat ikut terpanggil untuk membantu ikhtiar pengobatan Naim maupun melakukan aksi pemamahan lebih intensif untuk pencegahan kanker sejak dini kepada masyarakat luas. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: