2024 Bangka Tengah Targetkan Jadi Sentra Budidaya Kepiting Bakau
Sistem pengairan budidaya kepiting bakau.--
BABELPOS.ID, KOBA - Tahun 2024 mendatang Kabupaten Bangka Tengah menaargetkan jadi sentra budidaya kepiting bakau.
Target itu disampaikan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman kepada babelpos.id pada Senin (24/10/2022) di Koba.
"Salah satunya pada tahun 2021, kita telah melakukan kunjungan ke hatchery kepiting bakau PT HSA Desa Terong Kabupaten Belitung, kemudian riset budidaya kepiting bakau menggunakan apartemen di Instalasi Budidaya Air Payau UPTD Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah," ujar Algafry.
BACA JUGA:Pemkab Bateng Panen Kepiting Bakau dan Udang Vaname di Guntung
"Kemudian pada tahun 2022 ini, kita telah melaksanakan pelatihan budidaya kepiting bakau di Balai Besar perikanan budidaya air payau BBPBAP Jepara dan juga melakukan diseminasi teknologi dan bantuan sarana budidaya kepiting bakau untuk nelayan kecil di desa Kurau dan Kurau Barat," sambungnya.
Lebih lanjut, kata Dia di tahun 2023 mendatang Bangka Tengah bakal melakukan uji coba operasional hatchery dan produksi crablate kepiting bakau di Instalasi Budidaya Air Payau UPTD Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah.
BACA JUGA:Jumrah Toha Dukung Pengembangan Tambak Rakyat Udang Vaname Hingga Tiap Kecamatan di Bateng
"Dengan harapan pada tahun 2024, Bangka Tengah menjadi sentra budidaya kepiting bakau," tuturnya.
Algafry mengungkapkan, Bangka Tengah memiliki potensi pengembangan budidaya komoditas air payau yang besar dengan panjang garis pantai 195,68 km.
BACA JUGA:Bateng Bakal Kembangkan Tambak Rakyat Udang Vaname Tiap Kecamatan
Ia menilai perairan pesisir Kabupaten Bangka Tengah memiliki kualitas air yang masih sangat baik, kuantitas perairan yang cukup dan musim atau iklim yang baik.
"Bahkan berdasarkan data dari LPPM UBB tahun 2020, luas lahan potensi untuk budidaya komoditas air payau sebesar 1.483,08 hektar," ungkapnya.
BACA JUGA:H. Jupri Minta DKP Babel Bina & Awasi Usaha Budidaya Udang Vaname
Dikatakan Algafry, KPP RI telah menetapkan empat komoditi prioritas ekspor yakni udang, kepiting, rumput laut dan lobster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: