Pemkab Bateng Panen Kepiting Bakau dan Udang Vaname di Guntung

BABELPOS.ID, KOBA - Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar panen kepiting bakau (Budidaya Sistem Crab Box Apartemen) dan panen udang vaname skala rakyat (Program Sosial Bank Indonesia) bersama Bupati Bangka Tengah di Instalasi Budidaya Ikan Air Payau Desa Guntung pada Jumat (21/10/2022).

"Alhamdulillah hari ini kita melakukan panen udang vaname dan kepiting bakau, yang mana niat awal dari program ini adalah merespon keinginan rakyat untuk membangun tambak rakyat," ungkap Algafry kepada babelpos.id.

BACA JUGA:Bateng Bakal Kembangkan Tambak Rakyat Udang Vaname Tiap Kecamatan

Menurut Algafry potensi kepiting bakau dan udang Vaname ini sangat luar biasa, bahkan banyak masyarakat yang berminat membeli, padahal proses yang dibutuhkan sampai panen lumayan singkat, yakni sekitar 2 hingga 3 bulan.

"Khusus untuk kepiting bakau ini kita besarkan dari berat kurang lebih 1 ons dan setelah panen menjadi 3 hingga 4 ons dan dibeli dengan harga Rp90 ribu per kilogram dengan keuntungan hampir 50 persen, yang mana ini gambaran buat kita semua, kalau memang semangatnya ada jangan dipikir-pikir lagi," tuturnya.

BACA JUGA:Sudah Ada 17 Unit Usaha Udang Vaname di Bateng, Buyer Langsung Jemput Ekspor Pasar Dunia

Ia pun berharap kegiatan ini nanti akan menjadi percontohan di tempat-tempat yang lain untuk bisa dikembangkan dan di tahun 2024 mendatang, Bangka Tengah ditargetkan menjadi sentra budidaya kepiting bakau.

"Ini harus dikembangkan, karena jika bisa dilakukan masyarakat pesisir kita, rata-rata di rumah bisa melakukan ini dan punya lokasi dekat pantai, insyaallah perekonomian ini bisa tumbuh, karena satu kolam diperkirakan bisa menguntungkan 30 sampai 40 juta, dengan modal satu kolam 7-9 juta," ujarnya.

BACA JUGA:Jumrah Toha Dukung Pengembangan Tambak Rakyat Udang Vaname Hingga Tiap Kecamatan di Bateng

Sementara itu, Plt Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi mengatakan setelah dilakukan uji sampel, rata-rata udang vaname ini memiliki berat sekitar 17 gram dengan perkiraan panen mencapai 300-350 kg.

"Alhamdulilah hari ini panen udang vaname setelah 83 hari, di mana setelah dilakukan uji sampel, satu ekor udang ini beratnya rata-rata bisa mencapai 17 gram dan 1 kg bisa 40 sampai 50 ekor dan kita harapkan panennya berkisar 300 sampai 350 kg," ujarnya kepada Babel Pos.

BACA JUGA:Koperasi Produsen Samudera Bakit Budidayakan Udang Vaname dari Bantuan CSR PT Timah Tbk

Imam menilai potensi udang vaname ini sangat bagus dan menguntungkan, bahkan untuk kualitas super harganya bisa mencapai ratusan ribu perkilogram.

"Potensinya sangat bagus sekali dan menguntungkan, karena peminatnya yang banyak, walaupun untuk saat ini harga udang vaname sedang turun," imbuhnya. (**)

Sumber: