Istri Sambo di Balik Motif Pembunuhan Brigadir J? Putri, Malunya Kenapa?

*Kian Kuat Indikasi Motif 'Cinta Terlarang'? Tapi 'Cinta Siapa"
*Kenapa Bareskrim Takkan Ungkap ke Publik?
*Kamaruddin: Ada Konten Dewasa di Situ?

PENGUNGKAPAN tragedi pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat tampaknya takkan paripurna oleh Mabes Polri.  Meski penetapan Jenderal Ferdy Sambo Cs berhasil menyelamatkan persepsi publik atas institusi Polri, namun isu sentral yang menjadi motif peristiwa yang menghebohkan ini justru takkan dikuak oleh Bareskrim.

Dan, publik harus bersabar menunggu sidang untuk mengetahui motif pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat. 

Bareskrim Polri telah mengeluarkan pernyataan bahwa motif pembunuhan Brigadir J tidak akan diungkap ke publik. 

Kapolri Listyo Sigit telah menetapkan 4 tersangka dalam kasus tersebut, pertama yakni FS atau Ferdy Sambo yang perannya memerintahkan tersangka kedua Bharada E atau Richard Eliezer menembak Brigadir J. 

Kemudian tersangka ketiga yaitu Brigadir RR atau Ricky Richard berperan membantu dan menyaksikan pembunuhan. Keempat, seorang sipil sopir Putri Candrawathi bernama Kuwat Ma'ruf.

Polisi tidak menyebutkan motif dari dalang pembunuhan yaitu Ferdy Sambo.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menjelaskan bahwa motifnya akan tetap menjadi konsumsi penyidik. 

Artinya, motif Ferdy Sambo memerintahkan anak buah habisi nyawa Brigadir J tidak akan dipublikasikan. 

Menurut Komjen Agus, hal ini dilakukan untuk menjaga perasaan semua pihak. "Biarlah jadi konsumsi penyidik," kata Agus kepada awak media, Kamis 11 Agustus 2022. 

Meski begitu, dia berharap motif atau alasan Ferdy Sambo membunuh Brigadir J akan terbuka di pengadilan.  

Sementara itu, pihak LPSK juga belum mendapat keterangan yang lengkap.

"Malunya kenapa? Kami enggak tahu," ujar Edwin.

Selain itu, tim LPSK menilai kondisi istri jenderal bintang dua itu memprihatinkan. Bang Edwin menyebut Putri suka menangis, murung, dan tidak bisa memberi keterangan. 

Sumber: