Musala, Siring, Gapoktan dan Lampu Jalan, Aspirasi Warga Teluk Uber Kepada Rendra Basri

SUNGAILIAT - Berbagai aspirasi dijaring Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Rendra Basri dari masyarakat Lingkungan Teluk Uber, Kelurahan Jelitik, Sungailiat, saat reses di Balai Lingkungan Teluk Uber, Minggu (17/7) sore.

Isninah misalnya. Guru SD 31 Teluk Uber ini meminta pembangunan musala. "Siswa kami muslim. Selama ini kami melaksanakan Zuhur berjamaah menggunakan ruangan perpustakaan. Sehingga kadang bersamaan dengan siswa yang sedang meminjam buku," jelasnya.

Karenanya ia meminta Rendra Basri memperjuangkan pembangunan musala di satu-satunya SD di Teluk Uber itu

"Minta kepada bapak bagaimana ada pembangunan musala di SD kami," harapnya.

Warga lainnya, Afin, mengusulkan pembangunan siring di jalan Pantai Teluk Uber. Saat ini kalau hujan lebat air meluap ke pekarangan warga akibat.

"Jalannya tidak ada siring pak, air meluap ke jalan, ke rumah kami," katanya.

Sementara Nurcholish meminta wakil rakyat dari Sungailiat ini membentuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

"Saya 4 tahun tinggal di sini, setahu saya belum ada Gapoktan. Jadi mohon kiranya dibentuk Gapoktan, lalu kami diberi penyuluhan apa itu pertanian, perkebunan atau lainnya," tuturnya.

Selain tiga aspirasi itu, warga yang hadir juga berharap pemasangan lampu penerangan jalan perkampungan Teluk Uber.

Merespon aspirasi warga, Rendra Basri berjanji akan menyampaikan ke instansi terkait.

"Soal musala SD 31 nanti akan kita sampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Mudah-mudahan tahun 2023 bisa direalisasikan," ucapnya.

Begitu juga soal siring jalan Teluk Uber. Politisi Partai Golkar ini berjanji akan menyampaikan ke Dinas PUPR.

"Nanti kita usulkan ke dinas terkait, mudah-mudahan tahun 2023 bisa direalisasikan," jelasnya.

Mengenai Gapoktan, dijelaskan Rendra, dibentuk atas inisiatif warga. "Silahkan warga kumpulkan anggota, bentuk Gapoktan, nanti sampaikan ke Dinas Pertanian untuk dibina. Nanti kita sampaikan juga ke Pemda," ujarnya.

Sumber: