Warga Teluk Uber Voting Tentukan Sikap Terhadap Penambangan Pasir PT BBE, Ini Hasilnya

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pro kontra warga lingkungan Teluk Uber, Sungailiat atas rencana penambang pasir kuarsa oleh PT PT BEE (Berkah Bermuda Energ) akhirnya diputuskan lewat voting.

Voting dilaksanakan Jumat malam (6/12) di balai lingkungan Teluk Uber yang diikuti warga, disaksikan Lurah Jeliti Heryani.

Hasilnya, dari 170 warga yang memberikan suaranya, sebanyak 94 suara menolak, berbanding 76 warga setuju. 

Lurah Jelitik mengatakan voting suara yang dilaksanakan untuk melihat setuju atau tidak warga terkait rencana pertambangan pasir kuarsa di Lingkungan Teluk Uber.

"Kami pihak kelurahan Jelitik, serta perangkat Lingkungan Teluk Uber hanya menjembatani dan memfasilitasi saja. Dan ternyata hasil voting, sebanyak 76 warga setuju dan sebanyak 94 warga menolak atau tidak setuju. Dan hasil ini merupakan keputusan warga bukan kita (kelurahan-red)," jelasnya.

BACA JUGA:Usai Audiensi Dengan DPRD Babel Soal Tambang Pasir PT BBE, Warga Teluk Uber Tambah Bingung

BACA JUGA:Hutan Bukit Sakbuk Teluk Uber Terbakar

Dijelaskannya, di Lingkungan Teluk Uber terdapat 200 Kepala Keluarga (KK). Namun yang hadir ikut voting sebanyak 171 orang.

Dikatakannya, pihak PT BEE sudah dua kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pertambangan pasir kuarsa. Saat sosialisasi warga sudah menyatakan tidak setuju. Namun karena ada masyarakat belum puas, maka diadakan voting.

"Saya berharap kepada warga tidak terjadi konflik lagi karena sudah jelas berdasarkan keputusan bersama masyarakat Teluk Uber menolak keberadaan pertambangan pasir kuarsa tersebut. Dan hingga sekarang perusahaan tersebut belum beroperasi," pungkasnya.

BACA JUGA:Rendra Basri Bawa Kabar Baik Untuk Warga Teluk Uber: Ada Pemasangan 17 Titik Lampu Jalan

BACA JUGA:Musala, Siring, Gapoktan dan Lampu Jalan, Aspirasi Warga Teluk Uber Kepada Rendra Basri

Sumber: