59 Wartawan di Babel Ikut Pra UKW Secara Virtual

PANGKALPINANG - Sebanyak 59 wartawan dari berbagai media di Provinsi Bangka Belitung mengikuti Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Dewan Pers, Jumat (3/6/2022).

Berbeda dengan sebelumnya, Pra UKW tahun ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom dengan menghadirkan tiga penguji yakni Totok Suryanto anggota Dewan Pers, Irmanto Penguji PWI Pusat dan Wahyu Dhyatmiko Penguji Tempo. Sementara Pra UKW ini dipandu oleh Tubagus Adhi yang masih merupakan anggota PWI Pusat.

Pra UKW yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB ini dibagi tiga sesi. Sesi pertama diisi oleh Penguji Totok Suryanto dengan materi terkait Kode Etik Jurnalistik dan Hukum Pers.

Sedangkan sesi kedua diisi Penguji Irmanto dengan materi tentang standar kompetensi wartawan, sementara sesi ketiga pelatihan diisi dengan materi tentang teknik wawancara dan
penulisan berita (straight news, feature dan tajuk) oleh Penguji Wahyu Dhyatmiko Penguji Tempo.

Menurut Pemandu Pra UKW, Tubagus Adhi, puluhan wartawan ini akan mengikuti tiga jenjang UKW mulai dari muda, madya hingga utama.

\"Rencananya UKW nya akan dilaksanakan pada 15 dan 16 Juni mendatang secara offline,\" ujar Tubagus.

Sementara itu, Penguji UKW Totok Suryanto menegaskan, Dewan Pers terus memperkuat kompetensi wartawan secara keseluruhan, karena tantangan saat ini semakin komplek, sehingga wartawan dituntut untuk lebih berkualitas dan profesional sesuai dengan Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999.

\"Jadi, seorang wartawan harus memiliki kompetensi, sehingga masyakat pun mendapatkan suatu informasi yang akurat dan berbobot. Dengan begitu, wartawan pun mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat,\" tegas Totok.

Totok menyebut, selain meningkatkan kualitas dan profesinal wartawan,
standar kompetensi wartawan juga bertujuan untuk menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual dan menjadi acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan pers

\"Masih banyak lagi tujuan dari kompetensi ini, yang jelas kita juga mengingatkan agar wartawan menjunjung tinggi kode etik jurnalitik. Kita berharap seluruh wartawan di Babel yang ikut pra UKW bisa lulus uji kompetensi,\" tukasnya. (pas)

Sumber: