Kolaborasi Relima dan Perpustakaan Gempita Desa Kurau Sebagai Pusat Literasi Kewirausahaan
Salah satu kegiatan Relima bersama ibu-ibu di Koba.--Foto: ist
Oleh Feryandi
Relima Bangka Tengah
________________________________
BABELPOS.ID - Literasi memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya. Dengan memahami literasi tidak hanya sebagai kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga sebagai kemampuan memahami, mengolah, dan menggunakan informasi, masyarakat dapat membangun komunikasi yang lebih baik dan merangkul keberagaman.
Literasi inklusif penting untuk martabat bangsa karena dapat memperluas akses pengetahuan dan wawasan serta meningkatkan pemahaman bagi semua orang. Hal ini memungkinkan semua orang untuk memberikan kontribusinya pada pembangunan daerah dan bangsa, serta memperkuat identitas nasional. Peran literasi inklusif juga dapat menumbuhkan toleransi, dan menghargai keragaman budaya, yang pada akhirnya menciptakan masyarakat yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter kuat.
Semakin tinggi kesadaran akan pentingnya literasi, diharapkan masyarakat dapat lebih inklusif dan mampu dalam menghadapi tantangan global dengan penuh solidaritas. Meningkatkan literasi tidak hanya memberikan manfaat secara individu, tetapi juga memperkuat kohesi sosial ekonomi dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.
Saat ini peran strategis perpustakaan selain sebagai pusat informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga sebagai pusat pelatihan pengembangan keterampilan dengan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat serta sebagai fasilitator kegiatan berbasis komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan, sosial dan ekonomi.
Melalui perpustakaan yang menyediakan akses informasi dan sumber belajar, perpustakaan juga mendukung pembelajaran sepanjang hayat, mendorong kreativitas, keterampilan, kecakapan, dan memperkuat semangat gotong royong di masyarakat.
Kehadiran Relawan Literasi Masyarakat (Relima) untuk melakukan penguatan literasi dan minat baca di perpustakaan desa/kelurahan, Taman Bacaan Masyarakat maupun di komunitas literasi di daerah.
Melalui upaya Relima dalam menggerakan perpustakaan desa/kelurahan dan perpustakaan masyarakat diharapkan kedepannya peran perpustakaan desa/kelurahan maupun perpustakaan masyarakat lebih aktif lagi dalam penguatan literasi maupun sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan keterampilan, pengembangan potensi yang ada di sekitar lingkungan perpustakaan.
Bentuk dukungan nyata Feryandi sebagai Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Perpustakaan Nasional untuk Lokus Kabupaten Bangka Tengah dalam penguatan literasi di daerah adalah menggagas program pelatihan menulis buku sekaligus sebagai pemateri pelatihan setiap hari minggu bekerjasama dengan Komunitas Pena Muda Kabupaten Bangka Tengah. Kemudian menggagas program pelatihan membuat kemplang ikan, udang dan cumi di Perpustakaan Gempita Desa Kurau kecamatan Koba. Dalam sebagai penerima bantuan Program Bahan Bacaan Bermutu (BBB) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Program kursus belajar gratis, sasarannya adalah anak-anak di desa Kurau. Sedangkan program pelatihan membuat kemplang (kerupuk) di Perpustakaan Gempita Desa Kurau adalah kelompok rentan yakni ibu-ibu rumah tangga yang suaminya korban dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) salah satu perusahaan swasta terbesar yang tutup di kecamatan Koba kabupaten Bangka Tengah. Pasar sepi, hasil laut tidak laku karena daya beli masyarakat menurun.
BACA JUGA:Fiskal Infus, Janji Melimpah Menakar Kepemimpinan Baru Pangkalpinang Di Tengah Napas APBD yang Sesak
BACA JUGA:Mendorong Pariwisata Babel: Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Transformasi Daerah
Program kewirausahaan atau pelatihan pembuatan kemplang ini merupakan inisiatif Relima Lokus Bangka Tengah untuk meningkatkan pendapatan masayarakat di tengah-tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sangat terpuruk karena korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Selain itu, peseta pelatihan juga diberikan modal awal untuk membuat kemplang. Relima berkolaborasi dengan Perpustakaan Gempita dan bekerjasama dengan Pemdes serta kemitraan dengan wartawan (media online) untuk publikasi program kegiatan yang diprakarsai Relima Lokus Kabupaten Bangka Tengah dan Perpusatakaan Gempita Desa Kurau.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
