"Karena ini sangat merugikan pasangan calon," tegasnya.
BACA JUGA:Bupati Riza Dampingi Ibu Korban Dugaan Kekerasan Oleh Ayah Kandung ke Polres Basel
Sementara itu, eskalasi massa di hari ketiga sengketa gugatan TMS Rato-Ramadian terus bertambah. Kalau hari pertama dan kedua di masa sidang tertutup hanya sebatas puluhan orang, di sidang terbuka hari ini kian bertambah.
Massa terlihat lebih banyak hampir empat kali lipat dari hari sebelumnya.
Petugas kepolisian yang mengamankan bersama TNI juga terlihat jumlahnya lebih banyak.
Termasuk pengetatan masuk ke area Bawaslu Bangka kian ditingkatkan.
Akibat penundaan sidang, massa sempat melayangkan teriak protes dari jalan depan Kantor Bawaslu Bangka untuk menyatakan kekesalan atas proses yang berlangsung di Bawaslu.
Massa menilai keputusan Bawaslu terlalu lama dalam penyelesaian gugatan sengketa TMS Rato-Ramadian.
Massa berharap situasi jangan dibuat berlarut yang membuat terjadi hal tak diinginkan.
"Jangan benturkan Tim Rato-Ramadian dengan pihak kepolisian.
Kalau berbuat anarkis polisi nangkap ulik" teriak massa di jalanan depan Bawaslu Bangka sebelum akhirnya membubarkan diri.